"Kak Attar!" Panggil Rania dengan suara manja. Wajah gadis itu terlihat senang, ada semu merah di kedua pipinya saat menemukan sosok pria muda terkasihnya.
Di sisi lain Nalla hanya terdiam. Mengapa dia harus terjebak bertemu dengan senior kampusnya itu lagi, batin Nalla. Otaknya kembali menyalahkan dirinya. Bagaimana bisa Nalla tidak memikirkan kemungkinan ini. Sudah pasti dia akan bertemu dengan Attar bila bersama dengan Rania.
"Hari ini ulang tahun Nalla, aku yang akan traktir" celoteh Rania sambil menarik-narik manja ujung kemeja Attar.
"Eh?" Nalla sedikit linglung.
"Waktu aku di London, semua teman aku akan mentraktir aku makan saat aku berulang tahun, tapi saat disini kenapa harus yang berulang tahun yang mentraktir," keluh Rania. Dia tidak setuju dengan tradisi itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者