Kepemilikan masa depan

Gadis kecil itu duduk di taman menatap bunga biru yang telah mekar bahkan setelah hujan berbahaya yang turun di pagi hari membuat tanah basah dan licin di beberapa bagian tanah. Dia melihat mawar biru yang indah seperti malam itu sendiri, warnanya yang luar biasa menonjol dari sisa tanaman lain yang mengelilinginya bahkan pada jam ini. Itu adalah waktu malam di mana para tamu telah menempati aula dan beberapa bagian dari rumah besar di mana dia datang untuk melihat mawar yang indah. Melarikan diri dari kerumunan tidak lain adalah temannya, Levi yang memanggilnya,

"Josie!" seorang anak lelaki memanggilnya dari belakang dan berbalik dan melihat dari balik pundaknya untuk melihat bocah berambut pirang berjalan ke tempat dia berada ketika sepotong makanan digantung di mulutnya yang tak diragukan lagi adalah sepotong roti, "Apa yang kau lakukan di sini bukannya di sana?"