"Bagus, satu kilo meter lagi dan kita akan tiba dengan aman," Ujar Xue Musheng.
Membuat Mo Fan sebagai pemimpin kelompok adalah hal yang baik, laki-laki ini lebih berpengalaman dari pada para guru. Dia menggunakan Debu Pencari Makhluk untuk memprediksi keberadaan binatang, menghindari dan secara instan membunuh tanpa ada yang terbunuh sepanjang distrik Mingyuan. Jumlah dari makhluk sihir di distrik Mingyuan lebih tinggi daripada di jalan utama. Melalui tempat itu dengan aman adalah sebuah keberuntungan yang sangat ekstrem.
"Makhluk sihir terkumpul di luar tempat pelindungan lebih banyak lagi. Semuanya pastikan untuk tidak menurunkan pernjagaanmu," Mo Fan mengingatkan semuanya.
Satu Kilometer yang tersisa adalah tempat umum untuk jual beli dan komersial. Tidak ada jalan utama, dan lorong-lorong maupun jalan-jalan cukup komplex. Tempat seperti ini sangat cocok untuk bersembunyi dari Binatang Sihir. Pada saat yang bersamaan juga, sangat mudah untuk diserang secara mendadak oleh Binatang Sihir.
Pergerakan kesembilan orang itu cukup gesit, tidak seperti kelompok utama, dimana mengubah arah sangat membutuhkan usaha yang besar.
"Kelihatannya ada penyihir lain yang sedang bertempur, haruskah kita bergabung dengan mereka?" Zhang Xiaohou bertanya kepada semua orang saat dia berdiri di sebuah tempat yang tinggi.
"Mereka terlalu sibuk untuk memikirkan kelompok kita. Ayo jalan terus," Jawab Mo Fan.
Ketika Zhiaohou beranjak untuk melompat turun dari tempatnya, dia tiba-tiba melihat seekor serigala ganas yang dengan perlahan keluar dari sebuah bungalo. Tulang-tulang seperti gigi yang sangat tajam di atas kepalanya sangat mencolok.
Zhang Xiaohou melebarkan matanya, nafasnya hampir saja terhenti saat itu juga.
'Surga, tempat ini setidaknya setinggi tiga lantai bungalo, tetapi kepala serigala itu masih lebih tinggi darinya...seberapa besar tubuh makhluk ini, apakah masih tergolong pada binatang sihir menengah?'
"Zhang Xiaohou, apa yang kau lakukan, ayo cepat turun…" Wang Sanpang memanggilnya.
Zhang Xiaohou benar-benar gemetar. Dia menggerakkan tubuhnya secara perlahan di sudut sebelum memperingat kan semuanya dengan gerakan 'Shhh' saat dia melihat ke arah mereka dengan ketakutan.
Ketika Wang Sanpang ingin mengatakan sesuatu, Mo Fan dengan cepat menutup mulutnya yang gemuk.
Xue Musheng sepertinya menyadari sesuatu, dia dengan cepat menandakan semuanya untuk menemukan tempat bersembunyi.
Kedelapan orang dengan cepat bersembunyi di sudut dinding, tidak ada satupun dari mereka berani untuk bernafas. Ekspresi mereka membeku dan ketakutan.
'Hu~~~~'
Sebuah nafas dalam datang dari tempat yang tidak begitu jauh, dan tiba-tiba, udara mulai bergerak di atas tanah.
'Dong!!'
'Dong!!!!!!'
Langkah kaki yang berat mengguncangkan tanah. Setiap langkah yang diambil, mereka dapat merasa seluruh bangunan di distrik itu bergetar.
Zhang Xiaohou, yang sedang bersembunyi di sudut sebuah ruangan, seperti sebuah boneka saat dia menyembunyikan dirinya. Dia hampir sama tinggi dengan kepala serigala yang besar, dia bahkan dapat merasakan endusan monster bermata tiga yang ditujukan padanya!
'Sial, jika dia menggigit maka dia bisa memakan semua orang di ruangan kecil ini….'
Untungnya, bau sampah telah menyembunyikan bau semua orang. Jika tidak, dengan monster sebesar itu, maka cakarnya bisa membunuh dengan cepat.
'Dong!!!'
'Dong!!'
'Dong!'
Suara yang menggetarkan akhirnya menjauh. Ekspresi pasukan garis depan akhirnya bisa sedikit lega.
Jantung mereka yang berdetak dengan cepat membuat tidak bisa bergerak perlahan.
Mereka tidak tahu berapa jauh mahkluk itu telah pergi, semuanya merasa takut ketika mereka terdiam di tempat, mereka tidak berani bergerak.
"Siapa...Siapa yang bisa mengatakan padaku… hewan…. hewan apa itu!!" Wang Sanpang bertanya dengan bibir gemetar saat dia menatap kejauhan ke arah kepala makhluk itu.
Zhang Xiaohhou hampir saja tergelepar jatuh ke atas lantai, lututnya tidak bisa berhenti gemetar.
Terlalu menakutkan. Bagaimana bisa dunia ini dipenuhi dengan makhluk yang menakutkan? Makhluk itu mempunyai tingkat berbeda dari pada Tikus Kera bermata besar dan Serigala sihir bermata satu yang mereka pernah temui sebelumnya. Seekor monster dengan tubuh seperti itu, sihir mereka tentu saja tidak akan mampu untuk melukainya!
"Itu… itu adalah Binatang Sihir Kelas pejuang. Serigala Sihir bermata tiga, yang juga dikenal dengan nama Serigala Ganas Bertulang Duri. Tiga matanya memberikan penglihatan sebesar 270 derajat dan tubuhnya keras seperti besi, dan tulang-tulangnya sangat tajam dan berkarang. Bagi kita, ini adalah makhluk tingkat mimpi buruk," Xue Musheng berkata dengan suara yang sangat suram.
"Ini bukanlah saat di mana kita bisa melawannya." Ujar Xu Zhaoting, suaranya terdengar putus asa.
"Jika seorang penyihir tingkat menengah tidak siap maka mereka juga akan terbunuh dengan sekali serangan. Kita harus meninggalkan pesan untuk menginformasikan kepada kelompok utama bahwa ada makhluk kelas pejuang di sini, atau akan menyebabkan kerusakan yang sangat besar."
Semua orang mengangguk.
Mo Fan tidak dapat menahan diri untuk tidak melihat ke arah Menara Perdagangan Perak, yang sekarang ditutupi oleh kabut setelah hujan.
Seekor makhluk kelas pejuang, Serigala ganas bertulang telah mencapai tingkat ini sangatlah menakutkan, dan bagaimana dengan Serigala bersayap hitam kelas komando yang sedang berbaring di bawah menara?
Seberapa kuatkah seorang penyihir yang seharusnya, agar bisa bersaing dengan makhluk seperti itu?
Di depan Binatang sihir seperti itu, semua orang adalah makanan yang ditunggu untuk dibantai.
\------
Hujan deras telah berhenti beberapa saat yang lalu, tetapi kabut masih melayang di kota.
Satu kilometer di bagian selatan tempat perlindungan, seorang penyihir wanita yang mengenakan seragam putih bernoda darah berlari melalui sebuah jalan, dia berkeringat.
Di belakangnya ada dua monster yang kelihatan monyet berkulit gelap dengan tubuh yang tidak normal yang sedang mengejarnya. Mereka kelihatannya akan mencabik-cabik wanita cantik itu ke dalam potongan-potongan kecil.
"Cakram Angin : Tornado!"
Suasana tiba-tiba berubah dengan cepat, reruntuhan yang tergeletak di sekitar tempat itu mulai bergerak dan berputar!
Rotasi angin menjadi lebih kuat, dan tidak lama kemudian, sebuah topan terbentuk menjadi seekor naga yang naik ke angkasa.
Mobil-mobil yang di parkir di sisi jalan secara perlahan terangkat dari tanah, lampu-lampu jalan mulai terangkat dari tempat mereka dipasang. Makhluk jelek berwajah monyet yang buruk rupa yang sedang mengejar penyihir itu mengeluarkan teriakan sebelum mereka ikut terangkat ke udara. Rotasi aliran udara yang sangat kuat membuat mereka melayang seperti rerumputan.
'Boom~~Boom~~ BOoom~~'
Mobil-mobil saling bertabrakan satu dengan yang lain, pecahan metal berada di segala tempat. Dua monster itu dengan cepat berubah menjadi potongan daging di atas udara, dan darah memercik turun seperti air hujan. Kematian yang sangat menyakitkan.
Setelah melihat kejadian ini, Wajah Lin Yuxin berubah menjadi senyuman. Pandangannya memancarkan rasa sukacita saat dia menatap ke penyihir yang lain yang telah tiba tepat pada waktunya.
"Tuan Yang, terima kasih!" Lin Yuxin berkata dengan gembira.
"Jika aku benar, maka mereka pastilah Monster Hitam yang sangat disukai Vatikan Hitam," Yang Zuohe berkata dengan ekspresi yang sangat serius.
"Benar, kejadian kali ini disebabkan oleh mereka," Lin Yuxin berkata dengan pasti.
"Aku juga berpikir demikian. Sayang sekali, kita tidak melakukan apa-apa untuk menghalangi hal ini terjadi di kota Bo...'Huhh." Ekspresi Yang Zuohe dipenuhi dengan penyesalan. Sinyal peringatan berdarah tidak terlihat sebelumnya, dan tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak orang yang telah mati.
"Aku menerima serangan ketika sedang melindungi mata air suci bawah tanah, tujuan mereka kelihatannya adalah mata air suci bawah tanah itu," Lin Yuxin memberitahunya.
"Kami tahu tentang hal itu, mereka ingin agar aku menemukanmu sehingga aku bisa memastikan keselamatan mata air suci bawah tanah. Dan untuk mata air suci bawah tanah, kau tidak memberikan benda itu pada mereka, bukan begitu?" Ujar Yang Zuohe.
Lin Yuxin mengelengkan kepalanya, "Mereka telah mengepungku. Bagai manapun juga, setelah mereka menyadari bahwa aku tidak membawa air dari mata air suci bawah tanah, mereka menjadi sangat marah dan ingin membunuhku. Aku menggunakan sekelompok Serigala Sihir Bermata satu untuk melarikan diri dari mereka."
"Kau sangat pintar! JIka demikian, dimana air suci bawah tanah sekarang?" Yang Zuohe terus bertanya.
"Aku memberikannya kepada siswa yang sedang mengembangkan dirinya di mata air suci bawah tanah. Aku percaya dengan memberikan air itu padanya maka akan lebih aman daripada aku membawanya sendirian," Lin Yuxin menjelaskan.
"Apa kau sedang membicarakan tentang Mo Fan, anak dengan dua elemen ganda bawaan?"