Musuh dan Sekutu!

Di dua gedung tiga lantai di persimpangan tiga arah, 4AM agak curiga ketika mereka mendengar suara kendaraan datang dari Utara. Mereka bertanya-tanya kenapa rekan setim dari pemain yang baru saja Liu Zilang bunuh sangat bersemangat hingga langsung menyerang untuk membalaskan dendam rekan mereka.

Namun mereka menyadari bahwa hipotesis mereka salah.

Setelah keempatnya diam-diam menyaksikan dari atap di balik pelindung, mereka menyadari bahwa ada dua tim tepat di bawah mereka. Kedua tim berada dalam pertempuran sengit, dan tidak ada satu pun yang menyadari kehadiran 4AM.

Saat perhatian mereka tertuju pada dua tim ini, jika ada yang memperhatikan dataran berumput dipenuhi dengan rumput tinggi di antara dua tim, mereka akan melihat tim dari pemain yang telah Liu Zilang bunuh sebelumnya. Tim itu gemetar hingga tidak berani bergerak sedikit pun...