Perasaan yang Perlahan Menguat (3)

Melihat pandangan sang pria yang tampak mesra itu, wajah Xi Xiaye semakin merona.

Xi Xiaye pun berdehem dan menampakkan wajah serius. "Jadi sekarang… apa kau… menyukaiku bahkan sedikit saja?"

Frasa terakhirnya itu jelas.

Mu Yuchen terperangah. Menatap sang gadis, dia tersenyum saja namun tidak menjawab.

Mengetahui sang pria yang tidak memberikan jawaban cukup lama, Xi Xiaye mengernyit, tak bergerak. Raut wajahnya juga berubah seiring menantikannya. Setelah itu, dia muram dan menyingkirkan lengannya yang memeluknya, menarik selimut. Merajuk.

Jelaslah Xi Xiaye gusar!

Mu Yuchen tertawa saja. Sambil mendekat, katanya, "Apa semua orang menanyakan hal itu dengan begini, heh?"

"Tadi kau bilang mau bicara terus terang?" jawab Xi Xiaye mengulang kata-kata sang pria.

"Ada satu hal yang namanya pengendalian…" Mu Yuchen pun memeluknya dengan suaranya yang dalam itu terdengar di telinga sang gadis.