Pura-Pura Lemah di Depan Pangeran Tampan

Xu Xiyan bergerak cepat, jungkir balik dan mengerahkan beberapa pukulan. Kedua penyerang dipukuli sampai babak belur.

Keduanya mencoba menyerang lagi. Kali ini, Xu Xiyan menangkap salah satu dari mereka dan meraih kepalanya. Ketika dia bersiap untuk membenturkan kedua kepala penyerang bersama-sama, sebuah mobil berhenti tiba-tiba di depan mereka.

Xu Xiyan mengangkat kepalanya dan memperhatikan bahwa mobil itu adalah mobil Huo Yunshen. Hanya dalam rentang beberapa detik, Yi Xiao keluar dari mobil dengan beberapa pengawal, membereskan kedua penyerang. Huo Yunshen mengikuti mereka keluar dari mobil dengan kursi rodanya.

Begitu Xu Xiyan melihat pangeran menawannya keluar dari mobil, dia menjadi cemas. Dia tidak ingin Huo Yunshen melihat sisi maskulinnya.

Dia dengan cepat melempar kedua penyerangnya ke tanah dan terduduk menagis. Dia mencoba berlagak lemah di depan Huo Yunshen.

Bersama dengan para pengawal, Yi Xiao dengan cepat menangkap dua penyerang.

Huo Yunshen mengarahkan kursi roda elektroniknya ke arah Xu Xiyan. Dia menatapnya, khawatir.

"Xu Xiyan, apakah kau terluka?"

Jika dia tidak meminta Yi Xiao untuk mengantarnya ke pinggiran timur kota untuk menyelesaikan beberapa bisnis, Huo Yunshen tidak akan pernah tahu kalau Xu Xiyan bekerja sebagai pemeran pengganti untuk "The Root of Evil." Dia khawatir padanya, karena hampir tengah malam dan dia ingin mengantarnya pulang.

Xu Xiyan menatap Huo Yunshen dengan air mata di matanya. Dia berlari ke arahnya dan memeluk kakinya.

"Tuan Huo! Terima kasih, Tuhan! Kupikir aku akan berada dalam masalah seperti itu jika bukan karena Tuan."

Dua penyerang yang tidak beruntung mendengarkannya meratap pada Huo Yunshen dan mengedutkan bibir mereka. Benarkah? Tidak bisakah kau sedikit lebih jujur? Jika bukan karena orang-orang ini muncul pada waktu yang tepat, kami berdua bisa berada di rumah sakit sekarang.

Huo Yunshen memandang perempuan malang ini dan mulai khawatir.

Dia mengulurkan tangannya ke arah Xu Xiyan dan menariknya ke atas.

"Hapus air matamu. Ayo, mari masuk ke mobil." Dia menyerahkan saputangannya.

Xu Xiyan berhenti "menangis" begitu mereka masuk ke mobil. Dia menarik lengan bajunya dengan sengaja untuk menyembunyikan memar dari syuting.

Huo Yunshen memperhatikan Xu Xiyan yang kotor berdebu dan menyerahkan handuk panas padanya.

"Ini. Kau bisa membersihkan diri dengan ini."

"Oh, terima kasih."

Saat Xu Xiyan mengulurkan tangannya untuk mengambil handuk dari Huo Yunshen, lengan bajunya tergulung sedikit, memperlihatkan memar di lengannya.

Huo Yunshen memperhatikan dan wajahnya menjadi muram. Dia dengan cepat meraih tangannya dan menggulung lengan bajunya sampai ke atas untuk memeriksa lukanya.

Lengannya dipenuhi memar! Bagaimana dengan lengan lainnya? Apakah ada memar di area lain juga?

Raut wajah Huo Yunshen menegang.

"Apakah orang-orang yang menyerangmu penyebabnya?"

"Bukan, bukan sama sekali!" Xu Xiyan tersenyum, menarik tangannya, berlagak kuat dan gagah.

Huo Yunshen mulai berpikir bahwa dia menderita luka-luka ketika dia menjadi pemeran pengganti.

Dia telah mempelajari "The Root of Evil" sebelumnya dan mengerti kalau itu adalah film gangster yang diisi dengan segala macam adegan perkelahian.

Yang mengejutkan bagi Huo Yunshen adalah mengapa gadis rapuh seperti Xu Xiyan ingin berperan sebagai pemeran pengganti.

"Xu Xiyan! Pemeran pengganti! Benarkah?! Dengan potensi aktingmu, kau bisa menjadi aktris yang laris."

Ketika Xu Xiyan mengangkat kepalanya dan menatap Huo Yunshen, matanya dingin, dan rasa marah dapat terdengar dari suaranya.

Huo Yunshen sebenarnya mengkhawatirkannya. Dengan potensi dan bimbingannya, dia pasti bisa menjadi bintang besar.

Xu Xiyan membersihkan wajahnya dan tersenyum pada Huo Yunshen,

"Terima kasih atas kepercayaan Tuan padaku, Tuan Huo. Tapi aku baik-baik saja. Aku telah bekerja sebagai pemeran pengganti sejak lama. Jenis cedera seperti ini normal bagiku dan akan sembuh dalam beberapa hari."

Ya, ampun! Perempuan ini. Bahkan jika dia tidak khawatir terluka, aku khawatir padanya! 

Huo Yunshen tidak ingin melihat Xu Xiyan terluka sama sekali.