Fee menjerit sejadi-jadinya dan menghambur ke arah Ren. Ketika ia melihat suaminya berlumuran darah.. seketika kesadaran Fee kembali.
Ia sangat marah.. sangat terluka.. tetapi ia tidak ingin membunuh Ren. Ia mencintai suaminya. Apalagi kini ia dapat melihat bahwa Ren pun sama menderitanya dengan dirinya karena kehilangan anak-anak mereka.
Fee menjadi sadar bahwa saat ia berduka, Ren juga berduka.. Ia begitu sedih hingga kehilangan keinginan untuk hidup dan membiarkan Fee menembaknya.
"Ren... oh, Ren..." Fee memanggil staf, siapa saja yang ada di dalam villa untuk membantunya menolong Ren.
"Fee... tidak usah..." bisik Ren sambil terus mengelus tangan Fee. "Aku tidak usah ditolong..."
"Jangan bicara. Ren, kenapa kau memberiku pistol? Kau tahu kondisi mentalku sedang sangat buruk..." Fee menangis terisak-isak. "Kenapa kau ingin mati?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者