Chen Ge asyik membaca, namun ketika ia membalikkan halaman berikutnya, hanya ada kertas kosong di sana. "Itu saja?"
Ia melihat tanggal yang ditandai oleh sang komikus, kemudian mengambil buku catatan yang berada di sampingnya.
Ia mengeluarkan koran yang sudah menguning dan membandingkan tanggalnya. Sehari setelah menyelesaikan panel, sang komikus meninggal. Surat kabar itu mungkin dimasukkan ke dalam buku catatan oleh pemilik apartemen atau penyewa lainnya. "Itulah hari saat mimpinya mati."
Chen Ge duduk di tempat tidur dengan komik dan merasa sangat kagum pada beberapa arwah yang ditemuinya malam itu. Komik tersebut menceritakan lima kisah penyewa kamar 304. Tak satupun dari mereka bisa dianggap orang jahat.
Dugaan awal Chen Ge adalah bahwa arwah dalam komik telah memengaruhi realita, namun setelah membaca cerita di dalamnya sendiri, ia memahami bahwa arwah dalam kenyataan telah memasuki komiknya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者