Di Bank Kota Donglu, Shen Yunying sedang duduk di meja yang bersih dengan pakaian yang rapi, memberi kesan seperti pekerja kelas atas.
Ia tak terlihat buruk sebagai pekerja kelas atas. Shen Yunying berusia 40-an, namun aura keanggunannya masih terlihat. Tak banyak jejak penuaan pada wajahnya, tetapi dibandingkan dengan wanita yang lebih muda, ia memiliki pesona yang lebih dewasa. Pesona itu begitu nampak sehingga ia sedikit lebih menonjol dibandingkan yang lain. Ia memiliki postur alami yang anggun dan senyum manis yang tak terlalu berlebihan. Gerakannya juga tenang dan tertata.
Bank di Kota Donglu selalu sibuk, namun Shen Yunying tampak menganggur. Manager Fang Zhongyuan telah mencoba berpikir di mana ia akan menempatkan wanita ini. Bagaimana mungkin ia membiarkan wanita ini bekerja begitu sibuk?
Berganti pekerjaan dari buruh cuci pakaian menjadi pekerja di bank merupakan perubahan yang tak terbayangkan. Shen Yunying duduk di dekat pintu masuk bank, pikirannya tertuju pada putra kesayangannya.
Bagaimana hasil seleksi Yunyang?
Saat Shen Yunying menghitung hari-hari yang dilaluinya tanpa Luo Yunyang, seseorang tiba-tiba berteriak, "Daftar nama orang-orang yang lolos seleksi Tentara Naga yang Bangkit telah keluar!"
Shen Yunying bergegas lari menghampiri layar komputer untuk melihatnya. Dulu, ia menganggap komputer sebagai barang mewah, namun sekarang ia sudah terbiasa dengannya.
"Anakmu tak terpilih!" wanita cantik yang duduk di depan komputer berteriak.
Walaupun ia mengatakannya dengan nada sedih, alisnya naik karena kebahagiaan. Hal ini cukup untuk membuatnya merasa bahagia. Perasaannya sangat senang sekarang!
Ia senang karena Luo Yunyang tak terpilih.
Shen Yunying yang terkejut, melihat kembali nama-nama lebih dari 100 orang itu dengan cepat, tetapi ia tak melihat nama anaknya.
Ia mengeceknya sekali lagi, tetapi ia tak menemukan nama putra kesayangannya.
Tiba-tiba, Shen Yunying merasakan kekosongan menerpa hatinya.
Bagaimana anaknya dapat menerima kegagalan seleksinya ini? Bagaimana keadaannya sekarang? Mengapa ia tak kembali? Shen Yunying tak peduli tentang hal lain. Ia hanya ingin bertemu dengan putranya sesegera mungkin.
"Bagaimana cara Tentara Naga yang Bangkit melakukan seleksinya? Aku dengar untuk menjadi bagian dari mereka, seseorang setidaknya harus menjadi elit tingkat E!"
"Tepat sekali. Orang normal seperti kita bahkan tak bisa bermimpi untuk bergabung dengan pasukan itu. Bagaimana mungkin seekor katak memimpikan angsa?
"Baiklah, mari kita hentikan spekulasi ini. Ia masih elit tingkat G."
Beberapa anggota staf perempuan mengucapkan kata-kata yang masam dan tak enak didengar selama diskusi ini. Sepertinya mereka merasa senang di atas kesialan yang menimpa Luo Yunyang. Namun, Shen Yunying sedang tak berminat untuk berdebat dengan mereka. Pikirannya dipenuhi dengan kekhawatiran akan keadaan putranya.
Tak ada yang menyadari kalau seorang karyawan yang lebih sopan mengeluarkan sebuah alat komunikasi yang ketinggalan jaman dan menelepon.
Shen Yunying ingin agar jam kerjanya cepat selesai. Ia ingin pulang dan melihat apakah putranya sudah kembali. Putra kesayangannya begitu bersemangat untuk berhasil… Bagaimana ia bisa menghadapi kegagalan ini?
Saat pikirannya dipenuhi dengan kecemasan, tiba-tiba sebuah kereta hitam berhenti di depan pintu masuk bank.
Tiga orang keluar dari kereta itu. Di paling depan berdiri seorang pria gemuk dengan badan yang tampaknya hanya tumbuh ke samping.
Di belakangnya, berdiri dua pria paruh baya yang mengenakan jas.
"Itu adalah presiden bank! Selamat pagi, Tuan!"
Saat pria gemuk itu melewati pintu, semua karyawan wanita berdiri seketika dan menundukkan kepala mereka kepadanya.
Pria gemuk itu sedikit menganggukkan kepalanya. Ia sangat senang dihormati dan menikmati saat ia bisa memandang rendah orang lain, seolah-olah ia berada di gunung yang sangat tinggi. Ia dengan cepat memperhatikan sekelilingnya. Semua berjalan dengan lancar dan terkendali. Bagus!
Shen Yunying yang tak mengetahui status pria gemuk tersebut dan pikirannya sedang kalut, berdiri 10 detik lebih lambat dibanding yang lainnya.
"Kau mempekerjakan staf depan baru? Mengapa aku belum pernah melihatnya sebelumnya? Si tua Fang semakin konyol! Ia mempekerjakan sembarang orang!" Pria gemuk itu mengerutkan keningnya saat melihat Shen Yunying sedikit ragu sebelum berdiri.
Sembarang orang!
Yunying merasa sengsara saat pria gemuk itu memarahinya dengan kejam. Namun, pekerjaan seperti ini tak mudah didapat, sehingga ia tak bisa membiarkan Manajer Fang disalahkan karenanya dirinya.
"Maafkan aku, Tuan. Aku akan lebih berhati-hati di kemudian hari."
"Kau tak perlu berhati-hati. Ambil barangmu dan pergi. Kau dipecat!" pria gemuk itu berkata dengan kejam
Shen Yunying tercengang.
Tangannya mulai bergetar. Saat semua orang mendengar kalau anaknya tak lolos seleksi Tentara Naga yang Bangkit, perlakuan semua orang kepadanya berubah.
Tak peduli apa yang terjadi, ia tak boleh mempermalukan putranya,
"Anda sangat tidak sopan!" kata Shen Yunying sambil menatap pria gemuk itu.
Kemudian ia berbalik dan pergi.
Dimarahi oleh karyawannya di depan semua orang membuat pria gemuk itu kehilangan ketenangannya. Wajahnya membengkak seperti hati babi. Beraninya seorang perempuan berbicara seperti itu kepadanya?
Shen Yunying pergi begitu saja tanpa melihat ke belakang.
"Pak, kita tak bisa membiarkan ini begitu saja. Aku akan memanggil kepala polisi dan memberinya pelajaran!" Salah satu dari pria paruh baya itu mulai mengomporinya.
Raut wajah pria paruh baya yang satu lagi terlihat tak setuju, tetapi kata-kata yang keluar dari mulutnya justru mendukung rekan kerjanya itu. "Benar sekali, kita tak boleh membiarkan wanita itu pergi begitu saja!"
"Lupakan saja! Apa gunanya berdebat dengan seorang wanita?"
Walaupun pria gemuk itu marah, ia masih ingin mempertahankan kesan berwibawa di hadapan semua orang. Saat ia mengatakan hal itu, ia melihat Fang Zhongyuan menghampirinya dengan panik. "Di mana kau merekrut orang seperti itu, Fang Zhonyuan?" ia bertanya dengan marah. "Wanita itu tingkah lakunya buruk! Apakah kau dengar apa yang keluar dari mulut kotornya itu? Jika kau tak ingin lagi menjadi manajer, kau boleh pergi menyusulnya. Jangan pikir aku tak bisa memecatmu. Jika bukan karena ayahku, aku sudah memecatmu dari dulu!"
Fang Zhongyuan tersenyum tetapi jauh di dalam hatinya ia mengumpat. Ia tak bekerja langsung di bawah wewenang pria gendut ini, sehingga ia tak terlalu peduli dengan apa yang ia katakan.
Hal yang membuatnya khawatir adalah ibu Luo Yunyang telah dipecat. Bagaimana ia bisa menjelaskan kepada Luo Yunyang saat ia kembali?
Walaupun Luo Yunyang tak menjadi anggota Tentara Naga yang Bangkit, ia tetap saja seorang elit tingkat G. Suatu hari nanti, ia akan sukses dan Fang Zhongyuan akan mendapatkan imbalan. Ia percaya bahwa tak ada yang bisa membantu Luo Yunyang seperti yang telah ia lakukan.
Saat Fang Zhongyuan berpikir, suara rem yang berdecit terdengar di luar gedung. Setelah suara tersebut berhenti, seorang wanita cantik masuk ke dalam.
Kemunculannya membuat pria gemuk yang sedang memarahi Fang Zhongyuan terkejut. Ia dengan segera menghampiri wanita cantik itu.
"Direktur Huang! Jika Anda ingin berkunjung, seharusnya Anda mengatakannya pada saya terlebih dahulu. Untung saja saya sedang berada di tempat!"
Wanita yang dipanggil Direktur Huang itu mengerutkan keningnya dan menjawab dengan sungguh-sungguh, "Anda memanggil saya dengan sebutan yang salah, Presiden Zhang. Saya hanyalah seorang asisten. Anda boleh memanggil saya Asisten Huang."
"Sama saja. Anda adalah seorang asisten direktur, jadi Anda kelak menjadi wakil direktur suatu saat nanti. Ha ha… Saya hanya memanggil Anda seperti itu lebih awal."
Presiden Zhang berseri-seri saat membungkukkan pinggangnya ke samping dengan polos.
Ketika ia mendengarkan penjelasan pria gemuk itu, bibir wanita cantik itu berkedut. Wajahnya tetap berkerut, tetapi ia tak membahasnya lebih jauh. Sebaliknya, ia mengamati sekelilingnya dan tatapannya mendarat pada Fang Zhongyuan.
"Apakah kau Manajer Fang Zhongyuan?"
"Ya benar. Salam, Direktur Huang." Fang Zhongyuan tak menyangka bahwa wanita itu akan mengingatnya. Mereka hanya pernah bertemu sekali. Kelihatannya wanita ini tak hanya cantik. Tak heran jika semua orang mengatakan dia adalah orang terpintar yang bekerja di bank Federasi!
"Kau telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Kantor pusat telah memutuskan untuk menaikan jabatanmu. Mulai hari ini, kau adalah wakil presiden di area ini."
Ketika wanita itu selesai berbicara, ia berbalik dan melambaikan tangannya. Seorang sekretaris yang cantik segera mengeluarkan surat dari tangannya.
Presiden Zhang terlihat agak tak senang. Ia baru saja menegur Fang Zhongyuan, namun sesaat kemudian pria itu dipromosikan. Ia akan menjadi rekannya sekarang!
Sudah menjadi rahasia umum bagi orang seperti mereka untuk menyanjung dan mengambil hati orang yang lebih berwenang atau berstatus lebih tinggi. Apakah Fang Zhongyuan akan menaruh dendam padanya saat mereka bekerja sama di kemudian hari? Hari ini ia telah memarahi Fang Zhongyuan tepat sebelum ia naik jabatan. Mungkinkah takdir sedang mengejek dirinya?
Ketika pria gendut itu larut dalam banyak pikirannya, Fang Zhongyuan hanya bisa terkejut. Namun, ada ekspresi kegembiraan muncul di wajahnya.
Ia akan mendapatkan promosi dan kenaikan gaji! Bukankah ini sesuatu yang ia impikan siang dan malam? Ia tak menyangka akan beruntung secara tiba-tiba seperti ini!
Ditambah lagi, tak ada pertanda baik apa-apa tentang hal ini. Kecuali jika atasannya melakukannya tanpa kredit.
"Terima kasih, Direktur Huang. Saya, Fang Zhongyuan, akan berjuang sekuat tenaga untuk memenuhi ekspektasi dari kantor pusat." Fang Zhonyuan sangat gembira sampai-sampai ingin bersujud di hadapan wanita itu.
Wanita itu seperti gunung es, cantik tetapi dingin. Setelah menunjukkan berkasnya, dia bertanya dengan acuh tak acuh. "Di mana Shen Yunying? Mengapa aku tak melihatnya?"
Shen Yunying?
Semua orang tak familiar dengan nama itu. Hanya Fang Zhongyuan yang tahu bahwa ia adalah ibu dari Luo Yunyang.
"Direktur Huang…"
Muncul ekspresi canggung di wajah Fang Zhongyuan. "Apa?" tanya wanita itu dengan tak sabar. "Apakah ia tak masuk kerja? Mungkin ia sedang kurang sehat. Kalau begitu, aku akan mengunjunginya di rumahnya."
Bibir Presiden Zhang berkedut-kedut. Otot-otot di wajahnya mulai bergetar. Tiba-tiba saja ia merasakan firasat yang buruk.
"Tidak. Presiden Zhang telah memecatnya." Fang Zhongyuan tak bisa menyembunyikan berita itu.
"Apa? Apa yang kau katakan? Presiden Zhang, apa alasan Anda memecat ibu dari ahli bela diri elit tingkat B? Apa hak Anda memecat ibu dari prajurit elit Tentara Naga yang Bangkit?" nada suara Asisten Huang sangat serius saat ia menatap Presiden Zhang.
Prajurit elit Tentara Naga yang Bangkit tingkat B?
Gelar itu membuat Presiden Zhang tercengang. Ia terpaku di tempatnya untuk beberapa waktu sebelum akhirnya tergagap, "Bukankah Luo Yunyang… Bukankah ia ditolak oleh Tentara Naga yang Bangkit?"
"Tuan Luo Yunyang diterima di Tentara Naga yang Bangkit tingkat elit. Merupakan sebuah kehormatan jika ibunya bekerja di bank kita! Kantor pusat telah memutuskan untuk memindahkan Shen Yunying ke cabang Kota Chang'an, tetapi Anda telah memecatnya. Jadi, sekarang itu tugas Anda untuk mempekerjakannya kembali!"
Suara Asisten Huang terdengar lembut namun ada makna yang tersirat di baliknya. "Jika Presiden Zhang tak dapat menyelesaikan masalah ini, maka saya akan melaporkannya ke atasan."
Bulir-bulir keringat mengalir di wajah Presiden Zhang. Dilaporkan ke kantor pusat adalah hal yang sangat mengerikan.
Jika itu terjadi, masa depannya akan hancur!
"Saya akan mempekerjakannya kembali sekarang juga! Saya akan pergi!" Pria gemuk itu mengangguk dan membungkuk. Ia membungkuk begitu dalam sehingga terlihat seperti hendak menempelkan wajahnya ke selangkangannya.
"Manajer Fang… Oh bukan, Saudara Fang, bisakah kau ikut bersamaku? Aku membutuhkan bakatmu yang luar biasa ketika berbicara dengan Nyonya Shen. Aku harus meminta maaf, aku benar-benar harus melakukannya…"
Fang Zhongyuan mencibir melihat postur Presiden Zhang. Ia ingin menertawakanya, tetapi ia harus mengendalikan diri di hadapan Asisten Huang karena sekarang ia adalah wakil presiden. "Ini adalah masalah yang penting," Ia menjawab dengan cepat. "Kita tak bisa membiarkan Direktur Huang menunggu terlalu lama. Ayo kita bergegas membawa Nyonya Shen kembali."
Asisten Huang mengangguk sebelum menambahkan, "Anda hanya memiliki waktu satu jam saja, Presiden. Jika Anda tak berhasil dalam satu jam, jangan salahkan saya jika terjadi sesuatu nantinya!"
"Baiklah, baiklah. Jangan khawatir. Saya akan membawa Nyonya Shen kembali!" Presiden Zhang terus menerus menganggukan kepala seperti ayam yang sedang mematuk biji-bijian di tanah semetara lemak-lemak di tubuhnya berguncang.