Pria Itu (III)

Retakan-retakan itu menyebar dengan cepat pada permukaan pilar stalaktit tersebut. Tanah juga bergetar dengan hebat, menerbangkan pasir dan debu. Pria itu menatap segel di depannya dengan tatapan kosong. Dia tidak mengerti bagaimana 'Nona Seren' bisa menghancurkan segel ini semudah itu. Segel tersebut telah menyebar di seluruh permukaan pilar stalaktit ini. Meskipun seseorang menghantam permukaannya, efeknya seharusnya tidak separah ini!

"Ini…"

"Apa yang kau lakukan? Segelnya telah terbuka dan monster itu akan terbangun. Ayo pergi!" Si Mage peri berjalan ke depan dan mencengkram lengan pria itu. Pria itu pun tersadar dan segera mengangguk. Dia berbalik badan dan memberikan perintah kepada para prajurit bayaran. 

"Misi ini gagal. Kita harus segera kabur dari tempat ini!"