"Alena, minta pelayan untuk menyajikan makanan. Aku sangat lapar." Kata Nizam sambil mengangkat handphonenya.
"Kau ingin makan apa?" Alena bertanya sambil merapihkan gaun yang baru Ia pakai. Gaun itu sedikit kusut setelah Ia pakai sholat tadi.
"Apa saja yang cepat, yang ada di dapurmu. ' Kata Nizam sambil melihat ada pesan masuk ke dalamnya dari Amar. Nizam langsung melakukan panggilan kepada Amar. Dan Amar langsung mengangkatnya.
"Assalamualaikum, Yang Mulia" Kata Amar kepada Nizam. Nizam menjawab salam Amar. Alena tidak berkata lagi. Ia segera keluar dari kamarnya dan pergi ke dapur. Dilihatnya para pelayan sedang sibuk memasak seperti akan ada pesta.
Alena sampai kebingungan. Ia tidak pernah tahu kalau di dapur akan masak makanan sebegini banyak. Bukankah mereka hanya menyajikan makanan buat dirinya dan para penghuni di ruangannya. Apa mereka masak seperti ini setiap hari.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者