webnovel

Pangeran Abbash yang Tampan

Ibunya Zarina menatap Pangeran Barry yang sedang menahan senyum mendengar Ia menyangsikan ketampanan adiknya. Adiknya ya.. adiknya yang begitu tampan dan penurut. Sejak kecil Ia mengendalikan adiknya itu. Membuat Ia menuruti apapun perkataan dan perintahnya. Ia selalu membuat adiknya yang tampan itu berada di belakang layar. Sebenarnya Ia sangat tidak ingin adiknya bersaing dengannya.

Sejak kecil Ia melihat kalau adiknya ini mampu merebut perhatian semua orang hanya dengan senyum manisnya. Ia melihat bagaimana semua orang mampu memberikan apa saja miliknya hanya untuk membuat Pangeran Abbash tersenyum. Termasuk kedua orang tuanya. Sebagai anak bungsu Ia dimanjakan oleh semua orang. Sebagai anak yang paling tampan Ia disukai seluruh rakyat Zamron.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章