Zarina sedang menyusun buah - buahan di dapur ketika para pelayan tiba - tiba berhenti bekerja dan Ia mendengar para pelayan itu berkata, " Assalamualaikum Yang Mulia Putri Cynthia "
Zarina terkejut hingga apel yang dipegangnya menggelinding ke bawah meja. Zarina tampak gugup dan Ia segera membungkukkan badannya dihadapan Cynthia.
"Bolehkah kita berbicara sebentar Zarina " Kata Cynthia sambil tersenyum lembut. Ada riak gelisah pada mata Zarina yang terbaca oleh Cynthia dan itu membuat Cynthia semakin yakin akan kecurigaannya kepada Zarina. Zarina tampak gugup dan segera menganggukan kepalanya.
"Marilah kita berbicara sambil menikmati kudapan di sebrang sana " Kata Cynthia sambil menunjuk kursi di taman depan dapur yang langsung berhadapan dengan kebun sayuran yang terbentang sampai ke danau. Tanaman tomat, terong, kacang tampak berderet sangat indah. Rumah ini ternyata memiliki kebun sayuran sendiri pantas saja rasa sayurannya terasa sangat enak dan segar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者