Selamat membaca
.
.
.
Di new york
Ruang tamu dipenuhi oleh sanak saudara yang masih belum pulang ke kota bahkn negara masing-masing.
Pagi itu keributan Memenuhi ruangan dimana marthin terus mengoceh tidak jelas.
"Maka nya menikah lah segera jangan sampai tua bangka" ucap bella tak mau kalah
"diam lah bocah"
"hah...bocah? Apa mata mu buta?Sebegitu miskin nya kah sampai itu mata tidak diperiksa?balas Bella tak mau kalah.
"Siall...dasar bocahh"
"Kalian ini sudah dewasa tapi masih bertingkah seperti anak-anak saja"Rachel ibu nya berusaha menengahi.
"Mom Teriak marthin langsung memeluk rachel"
"Dasar lelaki manja" Ucap bella segera berlalu menuju kamar nya dengan daniel.
.
.
.
.
Boston
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者