Setelah lebih dari satu tahun pengalaman bekerja di Menara Pil Surgawi, pikiran Bai Qingcheng menjadi lebih tenang. Dia tahu bahwa sekarang bukan waktunya untuk berkubang dalam kesedihan. Dia menelan air matanya dan mencoba untuk menyembunyikan emosinya. "Kakek Kedua, siapa yang memusnahkan seluruh keluarga kita?"
"Aku juga tidak tahu. Aku hanya tahu bahwa orang-orang ini sangat kuat." Kakek Kedua Bai menghela nafas dan berkata, "Sekarang bukan waktunya untuk mencari tahu siapa musuh kita, tapi menemukan cara bertahan hidup."
Dia memandang Bai Qingcheng dengan sungguh-sungguh: "Dengan kekuatan kami, kami tidak bisa menandingi orang-orang itu. Jika kami meninggalkan Menara Pil Surgawi dan perlindungan Dokter Hantu, maka aku memperkirakan bahwa kita akan disergap dan dibunuh dalam sekejap. Sekarang hanya ada tiga dari kalian yang tersisa di keluarga Bai sedangkan aku sudah tua. Kita harus memikirkan bagaimana kita bisa selamat dari penyergapan orang-orang itu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者