Xi Er Ni terkejut ketika ia melihat abangnya.
Ada debu di pakaiannya dan janggut di dagunya. Xi Er Mo tampak sangat acak-acakan dan sama sekali tidak mirip dengan penampilannya yang sebelumnya.
"Xiao Ling kenapa?" tanya Xi Er Mo.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi, dia tiba-tiba jatuh sakit, dan daya hidupnya mulai menipis. Kami memanggil banyak tabib dan alkemis, tetapi mereka tidak dapat melihat apa-apa. Hanya satu tabib yang mengatakan bahwa dia depresi, dan kehilangan semangat hidup." Xi Er Ni menyeka air mata di matanya dan bertanya, "Kakak, bisakah kau memeriksanya dan melihat apa yang terjadi padanya?"
Xi Er Mo tidak suka melihat perempuan menangis, walaupun perempuan itu adik perempuannya sendiri. Ia menjawab dengan tenang dan langsung pergi ke pelataran Xiao Ling.
Xiao Ling sedang berbaring di tempat tidur. Kulitnya pucat dan matanya kusam. Hanya dalam dua bulan, ia jadi kurus dan terlihat agak menakutkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者