Takdir memang kejam, sudah susah payah aku dan Ben lari dari kejaran para penjahat busuk itu, sudah begitu, dengan tubuh penuh luka, aku dan Ben sudah berusaha mati-matian menaiki dinding jurang yang sebenarnya tidak terlalu dalam. Eh, begitu kami sampai di atas, kami malah disambut oleh sekumpulan orang jahat, tau begini seharusnya aku dan Ben tidak perlu repot-repot naik ke atas, toh pada akhirnya kami juga akan tertangkap.
Byur ! oh shit... tidak tahukah mereka begitu sakitnya luka di tubuhku ? dan mereka dengan kejamnya menyiram tubuhku dengan air asin, bukan air biasa, melainkan air asin yang sepertinya diambil dari pantai, tubuhku kan selain jadi sakit juga jadi lengket.
"Uhuk uhuk uhuk" aku terbatuk-batuk, merasakan air itu masuk ke mulutku.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者