Chapter 14 : Meeting

"Belle ! where are you at?!" suara jeritan setiausaha ceonya iaitu pallker jelas kedengaran di corong telefonnya setelah bella mengangkat panggilan yang mengacau waktu tidurnya yang lena pada pagi tersebut.

"what are you yelling at ? im at home of course " balas crystiana bersama suara yang serak serak basah akibat bangun daripada mimpi indahnya secara mengejut.

"why are you still sleeping . get up and come here at the company faster as you can"

"why?"

"justin ask me to gather all of company artist today . did you forget ? i already told your manager yesterday . didnt she told you ?"

"she already told me but im forgot . im on way . you dont have to wait for me"

"ok . "

crystiana mencabut iv drip daripada lengannya lalu bangun daripada katilnya dan menuju ke bilik mandi dalam keadaan terhuyung hayang . memandangkan proses pemulihan kesihatan tubuh badannya memakan masa yang lama , dia masih merasakan seluruh anggota badannya tidak berdaya tetapi dia tidak mengucapkan hal tersebut kepada sesiapun kerana tidak mahu mereka risau akannya .

"belle? why are you not on the bed?" soal jenna setelah memasuki bilik crystiana untuk memberikannya makanan sarapan pagi.

"company " jawabnya sebelum mempersiapkan dirinya .

"kenapa nak pergi company ? ada apa?" soal jenna lagi lalu berdiri di hadapan pintu bilik mandi

"trishka already told you yesterday . dont you remember ? kenapa tak bagitahu aku ?" ucap crystiana dengan kuat supaya jenna mendengarinya .

"oh . right . sorry . aku lupa . lagipun kau masih tak sihat takkan nak kau nak pergi . ada alasan kan " balas jenna sebelum crystiana membuka pintu bilik mandinya menandakan dia sudah selesai membersihkan dirinya .

"kau nak pakai baju apa ?" soal jenna apabila melihat crystiana melihat lihat bajunya yang penuh di dalam almari .

"baju biasa . tshirt and jean . " jawab crystiana sambil mencampai baju tshirt hitamnya yang tidak berlengan .

"jean pendek ke panjang ?" soal jenna lagi setelah membuka almari baju crystiana yang lain.

"panjanglah . cuaca tengah start sejuk ni . sakit tak baik lagi ni takkan nak tambah lagi sakit " balas crystiana

"okay . nah " jenna memberikannya seluar skinny jean berwarna hitam kepadanya .

"aku tunggu dekat luar . nak hidupkan kereta . kau okay tak? jangan lupa makan ubat dulu"

"okay . dah pergi sana "

"belleee. here you are . why are you so late?" ucap trishka setelah melihat crystiana keluar daripada lift di tingkat 6 iaitu berhadapan dengan bilik mesyuarat di mana semua artist mereka berkumpul pada hari itu.

"sorry . traffic problem . why ?" soal crystiana sambil memeluk badan triskha .

"come here . all of them are waiting for you " ucap triskha sambil membuka pintu bilik mesyuarat tersebut . semua yang berada di dalam bilik itu memandang ke arah crystiana yang baru sahaja tiba di tempat duduk masing masing .

"sorry im late . "ucap crystiana lalu mengambil tempat duduknya berhadapan dengan barisan pelakon , penyanyi dan juga model sambil membuka cermin mata hitam dan mask yang dipakainya

" now lets start the meeting . let me introduce you to the ceo of sze company , Ryan sze Zack . hes here to visit our company" ucap justin memperkenalkan zack kepada seluruh artisnya. semua yang berada di dalam bilik mesyuarat tersebut langsung terkejut .

"sze company ?! is it the biggest company in asian? am i right ?"

" yeah you r right . but this is my first time i see their big ceo "

"its really hard to see the ceo . but why he suddenly come to our company ?"

"i dont know . if i know he gonna came here . i would already wear my top sexy seduction clothes"

"me too .oh my god , hes soo handsome."

"and rich to . full of package . hmm really my type "

zack langsung bangun daripada kerusinya dan memperkenalkan dirinya kepada mereka yang berada di bilik itu.

" im Ryan sze Zack . i hope that we can work and cooperate well together on the future " ucap zack sebelum kembali duduk di kerusinya . crystiana yang mendengar namanya yang seperti pernah didengari olehnya lantas melihat wajah zack .

" ni bukanke lelaki yang semalam ada dekat campaign ? kenapa dia ada dekat sini?" soal crystiana kepada dirinya sendiri lalu dia perasan akan suasana disekitarnya . semua artis wanita dan termasuk juga staf wanita di bilik itu bertukar sikapnya menjadi malu malu dan ada juga yang cuba menarik perhatian zack dengan mengenyitkan matanya atau cuba menggodanya . crystiana langsung memandang wajah zack untuk melihat reaksinya namun perkara yang tidak diduganya ialah dia mendapati bahawa zack hanya memandang ke arahnya sahaja sewaktu justin sedang membentangkan kepadanya maklumat tentang artis syarikatnya . crystiana langsung menukarkan arah pandangannya dengan memandang wajah justin dengan pantas . zack yang melihat perlakuan crystiana langsung tersenyum .

"everyone except belle , alice , taylor and mary can go out now . thank you for your hard work" ucap justin kepada para artisnya setelah manager bahagian pengurusan artisnya selesai membentangkan pembentangannya yang akan dilakukan pada setiap hujung bulan .

"mr justin ? should i do the explanation or..."

"let me do it " balas justin sebelum sempat paul menghabiskan soalannya . paul langsung mengangguk sebelum kembali ke tempat duduknya .

" this year ,sze company has made a mega project and need an ambassador for their new project..." crystiana dan ahli kumpulannya mendengar penerangan yang dibuat daripada justin dengan tekun sekali .

"they made a decision to choose our company artist to be their new project ambassador and choose you guys to be the ambassador and you are allow to make your own decision either to accept or reject it " ucap justin sambil memandang mereka manakala zack pula memerhatikan riak wajah mereka . mereka yang mendengarnya langsung tidak dapat mengawal rasa terkejut mereka.

"why would they came here personally just to ask to be their ambassador ? arent it too humble for them ?" soal mereka di dalam hati . zack yang dapat melihat wajah ragu ragu mereka langsung bercakap .

"its to show that we are serious too want you guys to be our ambassador." ucap zack bagi menghilangkan rasa ragu ragu mereka.

" i dont know if i can accept it because i have a tight schedule" ucap crystina

"yeah me too "

"me too "

"me too " balas mereka dengan bersetuju akan bicara yang diucapkan crystina .

" i can ask our team manager to re-schedule back you work" ucap justin kepada mereka .

"if you guys accept it , we can choose a date to discuss our work and contract properly ." ucap zack pula .

"let me discuss it with my manager " ucap crystiana kepadanya sebelum berbincang bersama sama jenna dan ahli kumpulannya juga manager mereka .

Setelah 15 minit berlalu ...

"we decide to accept it mr zack " ucap crystiana kepada zack .

"then let me choose a date to discuss about our contract . how about on 1st january ?"

"i dont have anything on that day " ucap alice

"me too " ucap mary pula .

"then , its already decide . thank you for your coperation " balas zack lalu menyalami mereka berempat .

pintu bilik mesyuarat dibuka . setelah hampir 2 jam bermesyuarat mereka akhirnya keluar daripada bilik tersebut sambil berbual bersama mereka .

"did you want to look around mr zack ?" soal justin kepada zack manakala crystiana dan ahli kumpulannya sudah hilang menuju ke bilik latihan mereka di tingkat yang ketiga.

" i would like to" balas zack

"let me show you the way "

" hey belle . did you sick ?" soal alice secara tiba tiba setelah mereka berada di dalam studio latihan .

" why ?" soal crystiana kembali kepadanya.

" you palm veins is really swollen" ucap mary pula manakala taylor memegang lengan crystiana untuk melihatnya dengan lebih jelas . memandangkan mereka juga mengetahui tentang kesihatan tubuh badannya , mereka tidak lagi hairan jika crystiana sering jatuh sakit .

"you dont have to work hard you know . you already have more money than you actually need it " ucap taylor lalu mengambil ais yang di balut bersama kain daripada peti sejuk yang disediakan di studio tersebut sebelum menekapkannya di tempat urat yang bengkak akibat sering dicucuk oleh jarum .

" dont worry . im not dead yet ." balas crystiana lalu ketawa kecil .

" do not bother yourself with it . im okay . im healthy" ucap crystiana lagi .

"healthy your as* . did you need me to call your private handsome doctor just to make you realize that you are sick to the point that you are barely alive ?" ucap mary sambil memanaskan badannya sebelum memulakan latihan choreography buat lagu baru mereka .

"you dont have to show it you know . you just have to blackmail her and she will agreed to whatever you ask " balas alice pula .

"shut up . just do your practice . im gonna watch your step . " ujar crystiana lalu duduk membelakangi kaca untuk melihat mereka menari .

"well if you dont want it , i will have to make you do it anyway" ucap taylor pula lalu berdiri di posisinya di dalam choreography tersebut .

"taylor . your move is too fast . did you want to chasing something?"

"alice , bend your back more while you do that part. did you wear a corset today ? "

"mary . why your face dont have any expression . did you just attend a funeral today ?"

"even if you a professional, even you didnt have time , did you think that youre allowed to not doing your practice? i can already know that you r lacking from practice just by looking at your dance . repeat "

" stop for 5 min "