webnovel

Selama itu membingungkan tidak apa kan?

-------- Suara bel.

Seiji yang sedang melamuni naskahnya elum selesai langsung membukakan pintu apartement nya.

"Yoh, Seiji ingin minum - minum dulu gak? untuk ngilangin stres karena naskah mu yang belum selesai."

Kazuhiro membawa beberapa minuman bir untuk minum - minum nya dengan Seiji.

"Ah . . boleh, kau datang di waktu yang pas sekali Kazuhiro."

Seiji dengan senangnya menyambut Kazuhiro.

"Gimana naskahnya sudah ada kemajuan?" Kazuhiro melepas sepatunya lalu masuk kedalam apartemennya Seiji.

"Yah, begitulah, aku masih bingung ingin menulis apa, entah kepalaku rasa nya kopong sekali." Seiji dengan mukanya yang agak tidak bersemangat menjawab pertanyaan Kazuhiro.

Kazuhiro Fujita 21 tahun seorang laki - laki adalah teman Seiji sekaligus penulis novel juga, pertemuan mereka terjadi ketika mereka tidak sengaja bertemu di kantor penerbit, dari sekedar membahas hal novel sekarang mereka menjadi teman dekat dan juga menjadi rival dalam persaingan novel.

Kazuhiro dengan postur tubuh yang agak tinggi dan rambutnya bewarna coklat sekilas terlihat seperti laki - laki yang ganteng, Kazuhiro juga sama seperti Seiji pendatang lama dalam dunia penulis novel, tapi dia memiliki penulisan yang berbeda karena dia mengidolakan sebuah petualang di dunia pararel dan juga menyukai gadis - gadis seperti elf, jadinya novel yang ia tulis tidak jauh dari situ topiknya.

"Huah . . . . aku tidak bisa berpikir jernih untuk bab ke 5 dari novelku." Dengan keduatanganya Seiji memegangai kepala nya dengan sangat kencang, itu seperti bahwa dia tidak mempunya suatu ide apapun dalam kepalanya itu.

"Sudah - sudah lupakan dulu sejenak pekerjaan, kita senang - senang dulu Seiji." Kazuhiro yang sambil menuangkan minuman ke gelas Seiji.

"Hmm, bener juga, minum - minum!" Seiji mengambil gelas yang sudah terisi dengan bir tersebut.

"Hei Kazuhiro . . ."

"Kita sudah kenal satu sama lain agak lama kan?"

Seiji bertanya kepada kazuhiro dengan nada yang sedikit serius.

"Yah begitulah ada apa Seiji?" Jawab Kazuhiro dengan memegang segelas minuman di tangan kanannya.

"Apa kamu merencanakan minum - minum dirumah ku untuk memperlabat proses pengerjaan novel ku?" Seiji menatap kazuhiro dengan serius.

"Hahaha . . . tidak, tidak mana mungkin." Kazuhiro menjawab dengan tawa nya.

"Hmmm . . . mencurigakan." Tatap Seiji kepada Kazuhiro semakin serius.

"Benar, benar mana mungkin aku melakukan hal seperti itu."

"Justru aku ingin menghilangkan stres mu yang berasal dari pekerjaan itu, harusnya kamu berterimakasih kepada ku." Tegas Seiji.

"Baiklah, aku mengerti." Seiji melanjutkan minumnya lagi.

Kazuhiro yang sedang minum, tidak lama berbicara.

"Adik mu gimana Seiji? baik - baik saja kah keadaannya?"

"Yah gitulah, baik - baik saja dan juga sangat bersemangat." jawab Seiji dengan nada yang agak datar.

"Ah gitukah, enak yah punya adik perempuan yang manis, aku juga ingin satu." Kazuhiro berkata seakan - akan iri dengan Seiji yang memiliki adik perempuan yang manis.

Kazuhiro memang tidak salah, mungkin siapapun juga akan iri dengan Seiji yang memiliki adik yang sangat manis dan juga sangat baik kepada kakaknya.

"Kalo gitu mintalah orang tua mu untuk bikin lagi!" Seiji membalas perkataan Kazuhiro dengan alis nya yang berkedit.

"Ergh. . . . . mah lupakan itu." Kazuhiro mengganti topik pembicaraan.

""