Zhang Ruochen sama sekali tidak senang setelah membunuh Wan Xin. Malahan, hal itu membuatnya merasa gugup. Dia mengkhawatirkan perkataan terakhir Wan Xin.
SNAP!
Zhang Ruochen melemparkan mayat Wan Xin dan menatap pintu istana yang tertutup di depannya.
Dia sudah merasakan aura Chi Kongyue sebelumnya.
Dengan mata semi dewanya, samar-samar Zhang Ruochen dapat melihat beberapa inskripsi dewa di pintu tersebut. Bila dia menyentuhnya, maka inskripsinya bakal aktif. Yang jelas, dia tidak bisa mendobrak pintunya secara paksa.
"Kongyue..."
Pada akhirnya, Zhang Ruochen tidak terlalu mempedulikannya. Ketika itu, dia langsung meninju pintu istana tersebut.
Energi dahsyat menyeruak darinya. Tinjunya berubah menjadi cahaya demonic merah, yang mirip seperti seekor naga ganas.
BANG!!!
Tapi sebelum tinju Zhang Ruochen menyentuh pintu tersebut, inskripsi dewanya sudah lebih dulu aktif.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者