Kira-kira satu jam kemudian, tangisan itu mulai meletus. Sebelum Zhang Tie sempat kembali ke kamar tidurnya bersama kereta makan, ia sudah lebih dulu mendengar suara terisak dari kamar. Baru ketika Zhang Tie membuka pintu, isak tangis itu akhirnya berhenti.
Bai Suxian memeluk sebuah bantal sambil duduk di bagian kepala ranjang dengan bersimbah ari mata. Ia berbalik dengan ekspresi tercengang, dan melihat Zhang Tie melangkah memasuki kamar bersama dengan kereta makan.
Zhang Tie mengamati ruangan di sekitarnya karena penasaran, dan mendapati kalau tidak ada seorangpun di dalam sana. Segala sesuatunya tak berubah.
"Ada apa?" Ia bertanya pada Bai Suxian dengan nada terkesima.
"Aku … Kukira kau … sudah pergi meninggalkanku … dan tidak suka lagi denganku setelah tahu seperti apa masa laluku!" Bai Suxian berkata dengan nada malu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者