Sementara wajah Gangula terlihat semakin suram, sebab pria itu sedang memfokuskan pandangan matanya ke arah Zhang Tie. Di waktu yang bersamaan, ada semakin banyak orang lagi yang menatap Zhang Tie. Bahkan, banyak orang yang tidak mengetahui identitas Zhang Tie langsung memahaminya sambil menunggu dengan napas tertahan.
Seraya duduk di kursi utama, maka Gangula juga memahaminya, lalu menoleh dan melihat Zhang Tie dengan matanya yang seperti mata serigala.
Setelah mendengar bahwa seorang buronan pembunuh yang telah membunuh pemburu bayaran ada di sini, maka kedua pria dari Suku Beruang Besar yang duduk di sisi kanan Gangula langsung memegang pegangan pedang mereka.
Sementara itu, Sabrina hanya menatap Zhang Tie sambil tersenyum. Sepertinya, wanita itu ingin tahu bagaimana Zhang Tie akan menangani keadaan ini.
Suasana di dalam tenda itu perlahan menjadi semakin dingin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者