Di masa lalu, Zhang Tie selalu melihat dirinya sebagai seorang yang pintar. Setidaknya, ia berpikir bahwa dirinya tidak bodoh. Ia tidak mudah ditipu oleh orang lain. Namun, hari itu, ia menjadi sangat polos dan naif. Hari itu, ia akhirnya mengerti intisari dari pepatah, "manusia mati mencari kekayaan, dan burung mati mencari makanan". Saat itu juga, ia baru benar-benar mengerti apa arti kata-kata Kapten Kerlin.
Upah tinggi — 80 koin perunggu, upah untuk dihajar habis-habisan oleh orang lain. Mereka juga menyediakannya air panas untuk sebelum dan sesudah dihajar, karena tubuhnya yang bau keringat. Benar-benar upah yang tinggi… benar-benar jasa pekerjaan yang ramah untuk seorang manusia…
Bertemu orang-orang kaya dan berpengaruh — orang-orang yang bisa memakai jasa Iron Horns Fighting Club memang adalah orang-orang kaya, karena orang-orang biasa tidak akan mampu membayarnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者