Seorang prajurit di samping dengan cepat membawa satu set baju zirah baja dan helm.
Shangguan Fei'er menggeleng, menandakan bahwa dia tidak membutuhkannya. Pada saat ini, lawannya sudah memasuki zona pertempuran.
Lawannya adalah seorang pemuda yang tampak kuat, penuh dengan semangat jiwa muda. Ototnya yang besar memperkuat kesan dari seragam prajuritnya, memberi kesan yang gagah berani.
"Adik kecil, jangan khawatir, kakakmu ini akan mengalah padamu, lagipula, kita berada pada resimen yang sama. " Pemuda itu tertawa dengan keras ketika dia mengatakan hal itu kepada Shangguan Fei'er.
Shangguan Fei'er mendengus, tapi dia tidak membalas, sebaliknya, justru menekuk jarinya sambil berkata, "Ayo"
Pemuda itu tertawa. "Ohh, kau cukup berani, aku suka itu. Aku akan menurutimu!" ketika dia berkata seperti itu, dia sudah mulai melangkah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者