Satu jam kemudian, Zhou Weiqing dan Ming Hua sedang berdiri di kantor kepala sekolah. Bersama mereka ada dua orang lainnya, satunya murid bangsawan yang pantatnya tertusuk oleh panah Zhou Weiqing, sementara yang satunya lagi adalah wali kelas dari kelas murid bangsawan.
Pada saat itu, yang terdengar hanya rintihan si murid bangsawan. Mungkin karena orang ini sudah tertusuk di posisi seperti itu, dia cukup beruntung saat tawuran tadi, karena tidak ada yang menyentuh dia. Setidaknya, dia lolos tanpa lebam ataupun patah tulang.
Ekspresi Kepala Sekolah Cai Cai tenang seperti biasa dan wajahnya tidak dapat dibaca. "Baik, beritahu aku apa yang terjadi?"
Si murid bangsawan langsung berteriak, "Ibu, itu karena dia! Dia menghasut para rakyat jelata bajingan itu untuk menghajar kami! Dan... dan... dia... dia menggunakan panah untuk menembak pantatku... dia menembakkannya ke dalam... dalam sekali!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者