Gelombang Ribuan Bunga yang muncul dari langit seperti menggilas tubuh para murid Aliran Rumah Ungu dengan keji. Tak lama kemudian, puncak Pegunungan Berkah sudah menjadi tenang dan sunyi senyap.
Selain Mengli dan beberapa wanita, semua orang melihat apa yang ada di hadapannya ini dengan kagum. Perhatian seluruh murid Aliran Awan Tenang tertuju pada seorang pemuda yang berdiri tegap di tengah-tengah medan peperangan. Saat ini, Ye Yuan terlihat seperti dewa iblis. Bahkan para murid Aliran Awan Tenang pun tidak bisa mengenalinya.
"Apakah benar dia Ye Yuan?"
Beberapa saat kemudian, seseorang bertanya dengan suara pelan. Suaranya memecahkan kesunyian yang ada di medan pertarungan.
Ye Yuan menoleh untuk melihat. Suaranya begitu familiar di telinganya.
"Kakak Zhang Jing!" kata Ye Yuan dengan senyum tipis.
Begitu mendengar suara Ye Yuan, Zhang Jing langsung gemetar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者