Setahun yang lalu, tiga Ketua dari klan Siluman Babi tidak berani menyebarkan berita tentang tokoh digdaya manusia karena mereka takut padanya karena dia mampu membunuh tiga Kesatria Pelindung Agung mereka. Meskipun mereka tidak menyebarkan berita itu, mereka menyimpan dendam sejak saat itu. Setelah beberapa saat, mereka mengetahui tokoh digdaya itu ternyata Tuan Muda Istana Awan Biru, Duan Ling Tian. Namun, mereka masih takut sehingga tidak menyebarkan berita itu. Dengan demikian, dendam mereka semakin kuat! Akhirnya, saat ini, mereka menemukan kesempatan sempurna untuk menghadapi Duan Ling Tian dengan menggunakan klan Manusia-Siluman.
Tiga Ketua klan Siluman Babi merasa seolah-olah mereka dilempar pelampung saat mereka tenggelam. Mereka akhirnya berhasil mengamankan 'pelampung penyelamat' ini setelah melalui banyak penderitaan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者