Xiao Yu tidak mempedulikan Meng Quan setelah membelalakkan. ia kemudian memandang Duan Ling Tian dan bertanya, "Apakah kau tahu apa pelatihan selanjutnya?"
"Belum." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya.
Xiao Yu mengangguk lalu menutup matanya lagi dan mulai berkultivasi.
Mata Duan Ling Tian menyipit.
Sepertinya, terkapar di depan umum adalah pukulan nyata bagi Xiao Yu; jika tidak ia tak akan berusaha sekeras itu.
Namun, ia yakin bahwa Xiao Yu akan bisa menginjak-injak Yu Xiang cepat atau lambat.
"Jadi kalian berdua tidak mengambil kesempatan untuk berkultivasi? Hati-hati, kau mungkin tidak bisa lulus ujian." Ucap Duan Ling Tian sambil tersenyum dan melirik Luo Cheng dan Meng Quan.
"Aku tidak takut. Bukankah aku masih bersamamu?" Meng Quan tertawa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者