Seolah terkena petir, Jin Xinyue tercengang untuk waktu yang lama, tidak bisa mengatakan apa-apa.
Ia kehilangan kemampuan untuk berpikir, tetapi dari bagian terdalam tubuhnya, getaran bernama 'ambisi' dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya!
Mata ayahnya yang penuh harapan sepertinya adalah kunci yang membuka kekuatan yang tersembunyi jauh di dalam darahnya. Sambil menarik napas panjang, ia mencoba menenangkan dirinya sebelum bergumam, "Kenapa aku? Aku terlalu lemah. Tanpa bantuan ayah dan Guru, aku bahkan tidak bisa mengalahkan kaisar iblis."
"Kau adalah pilihan terbaik. Aku tidak memilihmu karena kau adalah putriku tetapi karena keunggulan unik yang dimiliki orang lain," Jin Tuyi menjelaskan dengan santai. "Tentu saja, kau masih sangat lemah sekarang. Tapi kita berbicara tentang masa depan seratus tahun dari sekarang."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者