6.600 Meter di Bawah Tanah

"Huuu!"

BUMMM! KREKKK!

Angin yang bertiup melalui seluruh ngarai menimbulkan turbulensi energi roh yang tak terlihat. Dulu dikenal sebagai 'angin destruktif' bagi para pengembang kuno.

Terluka oleh angin yang merusak selama ratusan tahun, banyak batu di dinding ngarai melayang di udara, sebelum bertabrakan satu sama lain dan membentuk rantai batu setebal beberapa kilometer.

Keenam jas kristal melewati rantai batu yang tersebar dengan hati-hati.

Beberapa batu, didorong oleh turbulensi energi roh dengan kecepatan suara. Dengan kristal eksotis di dalam bebatuan, mereka bisa menembus perisai roh dengan mudah. Tidak akan menyenangkan jika ada yang dihancurkan oleh mereka.