Bersih Bersih

Yi Yeyu membawa lebih dari 50 orang, termasuk Bai Yan, saat ia meninggalkan tempat itu. Ada 12 dari mereka yang tinggal, termasuk Lin Huang. Selain Lin Huang, semuanya adalah tingkat besi-3.

"Karena kalian sudah memutuskan untuk tinggal, kalian harus mendengarkan kami!" Yi Zheng berkata kepada mereka. "Ini adalah medan perang. Keamanan pribadi kalian adalah prioritas kedua. Hari ini bukan tentang kalian. Nyawa rekan-rekan kalian juga penting. Oleh karena itu, kalian harus mengikuti instruksiku dan bergerak sebagai kesatuan. Mengerti!?!"

"Ya, Pak!" regu pemuda berdiri tegap dan berteriak.

"Siapa namamu?" Yi Zheng berbalik dan menatap Lin Huang.

"Lin Huang."

"Bagus. Katanya kau ingin melihat 200.000 orang selamat. Sekarang aku akan memberikan 10 orang ini kepadamu. Misimu sederhana. Buat mereka tetap hidup. Apakah kau menerima misi ini?" Yi Zheng bertanya dan tersenyum pada Lin Huang.

Alasan mengapa Yi Zheng memberinya misi ini adalah untuk mencegah Lin Huang pergi berperang.

Ia tahu Lin Huang pintar dan dengan 10 orang tersebut, ia tidak akan melakukan apa pun yang dapat membahayakan mereka.

"Misi diterima, Pak," jawab Lin Huang. Lin Huang mengangguk mengiyakan. Ia tahu rencana Yi Zheng, tapi ia punya rencana sendiri.

Jika anak-anak muda ini bersama para pemburu lainnya, mereka mungkin akan membebani mereka juga.

Pemburu profesional tidak akan pernah bergantung pada sekelompok pemuda yang bahkan tidak terdaftar sebagai Pemburu Cadangan.

Sementara itu, memimpin 10 orang tingkat besi-3 untuk membersihkan pos pijakan tingkat 1 bukanlah masalah bagi Lin Huang.

Para pemuda telah menyaksikan kemampuan Lin Huang, karena dua dari mereka pernah dipukuli parah oleh Tyrant sebelumnya. Luka di wajah mereka masih dalam masa pemulihan sehingga mereka mematuhinya tanpa pertanyaan.

Meskipun Yi Zheng tidak tahu bahwa Lin Huang adalah seorang Penjaga Imperial, melihat bahwa tidak ada yang keberatan ia menjadi pemimpin mereka, Yi Zheng tahu Lin Huang pasti kuat atau seorang pria muda dengan latar belakang yang menarik.

Saat mereka menyetujui pengaturan yang diusulkan, Yi Yeyu membawa 300 pemburu profesional kembali bersamanya.

Sebagian besar dari mereka adalah Pemburu Perak. Ada 30 Pemburu Tembaga dan 5 Pemburu Emas.

Sebagian besar dari mereka tahu siapa Yi Zheng. Mereka semua menunjukkan rasa hormat yang besar, bahkan para Pemburu Emas sekalipun.

Yi Yeyu pergi setelah ia mengirim pemburu, sementara Yi Zheng mulai membuat strategi dan rencana lainnya.

Kesemua 300 pemburu menyebar dengan cepat ke pos yang ditugaskan. 20 Pemburu Tembaga dikirim untuk membersihkan tebing. Pemburu Perak ditugaskan membersihkan pos pijakan di Pegunungan Alpen, sementara Pemburu Emas bertanggung jawab untuk memotong batu raksasa di dasar Pegunungan Alpen.

 Yi Yeyu melakukan empat perjalanan dari pos pijakan menengah dan membawa kembali 1.200 pemburu profesional. Hampir seribu dari mereka adalah Pemburu Perak, 20 Pemburu Emas, sementara sisanya adalah Pemburu Tembaga atau pemburu dengan kekuatan yang menakutkan atau berkemampuan unik.Sebelum terjadi wabah monster, Yi Zheng mengikuti rencana yang disarankan oleh Lin Huang dan mengirim 1.000 pemburu untuk membersihkan pegunungan dan tebing.

Sementara itu, batu-batu raksasa dipotong oleh Pemburu Emas dan batu-batu yang lebih kecil dipindahkan oleh 10 ribu penduduk dewasa yang bertubuh sehat dari pos pijakan untuk memblokir mulut tebing.

Lin Huang dan sisanya dikirim ke tebing untuk membersihkan monster. Ada dua atau tiga dari mereka dalam tim yang merupakan Pemburu Perunggu, tapi total ada 11 pemburu lainnya.

Tidak banyak monster di tebing. Dengan keterlibatan pemburu profesional lainnya, tim yang dipimpin oleh Lin Huang bahkan tidak menemukan monster lengkap di jam pertama.

"Pemburu profesional ini sangat kompetitif. Kita telah mencari begitu lama dan telah mengubah beberapa rute. Yang bisa kita temukan adalah beberapa bagian tubuh monster dan jejak darah di tanah," seorang pria tinggi dan kuat di tim mengeluh.

Namanya adalah Zhou Le. Ia adalah salah satu yang bertengkar dengan Lin Huang beberapa hari yang lalu. Bekas luka yang ia peroleh dari Tyrant masih terpampang segar di wajahnya.

"Mereka efisien dan itu adalah hal yang baik. Akan sempurna jika kita tidak harus bertarung saat terjadi wabah monster. Itu berarti pos pijakan sepenuhnya aman," Lin Huang menjawab setelah banyak berpikir.

"Lin Huang, apakah kau benar-benar berpikir kita bisa menyelamatkan pos pijakan?" Zhou Le bertanya.

"Jika kita berhasil menutup mulut jurang, menjaganya selama dua hari seharusnya tidak menjadi masalah. Satu-satunya permasalahan adalah..." Lin Huang terdiam dengan cemberut di wajahnya.

"Apa itu?" Zhou Le bertanya.

"Mulut jurang terlalu besar. Aku khawatir sebelum mereka dapat menghalangi dan menjaganya, wabah akan terjadi sebelum kita siap," Lin Huang menyuarakan kekhawatirannya.

"Lin Huang, kau jangan berkata tentang kesialan! Aku masih ingin kembali dengan utuh dan menjadi sakti suatu hari nanti!" seorang pria pendek bernama Yu Guang berkata. Ia juga salah satu dari mereka yang berkelahi dengan Lin Huang dan ia juga memiliki bekas luka di wajahnya untuk membuktikannya.

"Jangan khawatir, selama aku masih hidup, aku akan membawamu keluar dari sini dengan utuh!" Lin Huang berjanji pada mereka.

 "Ada orang di sini sebelum kita bergerak kemari. Monster-monster di depan pasti sudah mati. Ayo kita ambil rute lain," kata Zhou Le sambil membungkuk dan mengamati lintasan di tanah. Ia memiliki keahlian investigasi. Meskipun tingkatnya tidak terlalu tinggi, mengamati secara rinci seperti itu bukanlah masalah baginya.

"Tentu, ke arah mana kita harus pergi?" Lin Huang bertanya karena memercayai pengamatan Zhou Le.

"Mari kita menuju arah pukul dua dari titik ini," kata Zhou Le kepada Lin Huang setelah berpikir.

"Sialan! Zhou Le, bisakah kita benar-benar mempercayaimu? Kita telah mengikuti rutemu selama lebih dari satu jam, tapi bahkan belum melihat satupun rambut monster." Yu Guang menggoda.

"Bisakah kau benar-benar menyalahkanku? Kita memiliki lebih banyak pemburu daripada monster sekarang," Zhou Le balas berteriak. Ia merasa tidak berdaya karena keahliannya tidak membawa mereka melakukan apapun selama ini.

"Kau tidak membantu, Lin Huang, silahkan pimpin kami," Yu Guang menyarankan.

"Aku tidak pandai mengamati. Ayo ikuti rute Zhou Le. Jika ada di antara kalian yang berpikir kalau kemampuan investigasi kalian lebih kuat daripada Zhou Le, silahkan maju dan memimpin," Lin Huang berbalik dan berkata kepada kelompok.

Lin Huang menolak saran Yu Guang, karena ia mengenal dirinya dengan sangat baik.

Meskipun ia telah belajar banyak mengenai dasar-dasar penyelidikan, namun pada saat praktek, kemampuannya jauh di bawah kemampuan Zhou Le.

Ia berpikir, tidak perlu baginya untuk memimpin sesuatu yang tidak ia kuasai. Jika ada yang salah, ia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri.

Mendengar apa yang dikatakan Lin Huang, tidak ada yang berani maju. Mereka kemudian mengikuti rute Zhou Le dalam keheningan.

Setelah berjalan selama hampir 20 menit, Lin Huang dan kelompoknya akhirnya melihat segerombolan monster.

Mereka kemudian berpindah dan bersembunyi. Itu adalah sekelompok Iblis Lembu. Jumlah mereka ada lebih dari 20. Yang tertinggi berdiri setinggi lima meter dan yang terpendek tingginya sekitar tiga meter.

Dibandingkan dengan manusia, mereka seperti raksasa.

 Namun, mereka bukanlah golongan raksasa tetapi merupakan bagian dari keluarga monster yang bermutasi.

Berbeda dengan raksasa, ukuran tubuh mereka tidak mencerminkan kemampuan mereka.

Mereka mirip dengan manusia karena berjalan dengan dua kaki, mengambil benda dengan tangan mereka, dan menggunakan senjata untuk menyerang dan melindungi diri mereka.

Yang membedakan mereka dari manusia adalah kepalanya yang seperti lembu serta kuku dan ekor mereka.

Iblis Lembu jauh lebih pintar daripada monster tingkat besi. Mereka bahkan memiliki agama mereka sendiri dan mereka dapat membuat totem mereka sendiri untuk memperkuat kemampuan mereka.

Lin Huang dan kelompoknya melihat totem setinggi lima meter yang dijaga oleh Iblis Lembu.

"Ada 26 dari mereka dan sebuah totem religi. Kalau aku tidak salah, totem itu memberi mereka kekuatan ekstra 10%. Bagaimana kita melawan mereka?" Zhou Le bertanya dengan pelan.

"Buatlah beberapa perangkap sekarang. Nanti, aku akan menghancurkan totem untuk menarik perhatian mereka dan mereka pasti akan lari mengejarku bagaikan lembu. Kita akan menunggu di sini sampai mereka jatuh ke perangkap kita," kata Lin Huang. Kemudian ia mengambil ElangAbu17 dan memuatnya dengan peluru lapis baja...