Secara bertahap tanah itu berhenti bergetar. Suara yang berasal dari bawah menghilang, dan keheningan menimpa Kota Salju Suci.
Kerumunan orang menatap ke langit pada tempat Zhou Dekun menghilang. Semua orang terdiam, suasana hati mereka gundah gulana.
Guru Besar Zhou, alkemis nomor satu di Negeri Hitam, telah diambil begitu saja.
Dia tidak akan pernah kembali ke Kota Salju Suci yang sangat dia cintai. Mungkin dia akan berakhir di lokasi baru, dan akan terus membangun reputasinya sebagai seorang Guru Besar….
Kejadian mendadak ini adalah sesuatu yang tak seorang pun pernah prediksi.
Meng Hao memandang serius ke langit, merenungkan apa yang akan terjadi jika ia menang dalam duel alkimia dengan Zhou Dekun, atau jika Zhou Dekun tidak bertindak begitu superior barusan. Mungkin bukan Zhou Dekun yang dibawa tetapi…
Meng Hao sendiri.
Dia berdiri di sana berpikir.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者