Sederhana dan Tidak Rumit

Zhao Shanhe cukup bangga dengan dirinya sendiri. Dia memegang Xue Yuncui dengan satu tangan saat dia melesat untuk mengejar Xu Qing yang lembut. Sebuah senyuman menutupi wajahnya, dipenuhi dengan nafsu berahi.

Dia mengangkat tangannya, mengirim angin bertiup melewati Xu Qing, mengangkat pakaiannya. Dia tertawa dengan keras.

Melihat Xu Qing yang begitu keras kepala dan sangat lemah membuatnya semakin bersemangat. Dia terus mengirim penembakan angin ke arah Xu Qing, yang menyebabkan semakin banyak robekan pada pakaiannya. Xu Qing menggigit bibirnya saat dia melarikan diri. Segera, sebuah perasaan putus asa mulai muncul dalam dirinya.

Sikap menjilat Xue Yuncui ditambah dengan komentar pedas yang diucapkan oleh Xu Qing sesekali menyebabkan mata Zhao Shanhe bersinar lebih terang.