Kau Berjanji Akan Melakukannya Lagi Nanti

Ranting-ranting kering berserakan di tanah di depan pintu, dan beberapa burung hitam tak dikenal melayang-layang di atas pepohonan di dekatnya. Bangunan yang gelap gulita itu tampak seperti tidak diperbaiki dan tak berpenghuni selama bertahun-tahun, tampak dingin dan terpencil.

Yang menarik perhatian Ye Wan Wan adalah tempat ini… memberinya perasaan yang anehnya sangat familier.

Sesaat kemudian, Si Ye Han membopongnya ke dalam rumah.

Bangunan ini mungkin terlihat terpencil dan kumuh dari luar, tetapi dunia yang berbeda terlihat di dalam. Tempat itu ditata dengan indah dan jelas terlihat sepertinya seseorang secara teratur membersihkannya.

Ye Wan Wan dengan bingung dibopong oleh Si Ye Han ke kamar tidur utama di lantai dua dan ditempatkan di sofa yang dibungkus dengan selimut putih lembut.