Chu Qiao perlahan mulai cemberut. "Sudah berapa lama kamu berdiri di sini?"
"Baru sebentar." Li Ce berjalan mendekat terhuyung-huyung dan duduk di samping Chu Qiao. Dia memegang botol arak dari perak di tangannya dan berkata, "Kamu mau?"
Chu Qiao menggeleng dan menjawab, "Aku tidak minum."
Li Ce mengangkat bahunya. "Hidupmu membosankan."
"Bukannya tidur, kamu kemari untuk mengejek aku?"
Li Ce menenggak seteguk arak. Daya tahan alkoholnya tidak terlalu bagus. Dengan beberapa teguk, wajahnya sudah berubah menjadi agak merah. Dia melihat ke Chu Qiao, lalu menunjuk ke sebuah pulau kecil di tengah danau, dan berkata, "Apakah kamu tahu pohon itu sudah hidup berapa lama?"
Chu Qiao terkejut, tidak menyangka dia tiba-tiba membahas hal ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者