Cahaya merah darah berpendar di badan Sha Li dan dipenuhi bau darah yang pekat. Saat ini, sambil menyunggingkan senyum jahat, dia memandang Lin Dong yang baru saja naik ke puncak. Sementara itu, sorot memerah di mata Sha Li dipenuhi dengan hawa brutal.
Dia jelas memiliki nafsu membunuh pada seseorang yang berani menyerang mereka sebelum ini.
Lin Dong juga agak mengernyit saat menatap Sha Li yang sosoknya berselimutkan kilau merah darah. Lin Dong tidak menyangka kalau orang itu bakal memilih puncak ini juga. Selain itu, bahkan Qing Teng juga dikalahkan oleh Sha Li.
Lin Dong sadar betapa kuat Qing Teng. Terlebih lagi, pria itu sangat cekatan. Berdasarkan pertimbangan Lin Dong, Qing Teng pasti bisa mendapatkan salah satu dari 10 posisi akhir, jika tidak ada insiden yang terjadi. Namun … perjalanan Qing Teng ke puncak harus berakhir karena keberadaan Sha Li.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者