webnovel

Kalajengking Harimau

編輯: Wave Literature

Di dalam kegelapan dunia spiritual, dua sosok bercahaya terlihat menari teratur seiring memperlihatkan teknik telapak dan kepalan tangan.

Mata Lin Dong terkunci pada sosok bercahaya yang baru ketika dia memeragakan Eight Desolations Palm yang baru saja dia pelajari hari ini dari Lin Xiao.

"Stone Talisman ini sangat ajaib. Batu ini menarik ingatanku dan memproyeksikan isinya supaya aku bisa berlatih. Ditambah lagi, mereka menyempurnakan gerakannya..."

Lin Dong bingung dengan bagaimana itu terdengar meragukan. Namun, meski kekuatan mistisnya tidak bisa dibayangkan, sekarang, dia hanya bisa menerima fakta bahwa itu memang untuknya.

Karena dia tidak bisa menguak misteri di balik Stone Talisman, dia memutuskan untuk fokus pada latihannya. Toh, Stone Talisman itu tidak melukainya, mengapa dia harus repot berpikir keras untuk masalah tersebut?

Mengabaikan pikirannya, Lin Dong akhirnya berkonsentrasi penuh pada Eight Desolations Palm yang diperagakan oleh sosok bercahaya. Eight Desolations Palm tersebut dikenal akan keganasannya. Meski terlihat sederhana, yang tersembunyi di balik setiap gerakannya adalah kekuatan besar.

Asyik memerhatikan sosok bercahaya yang memeragakan Eight Desolations Palm, semakin dia berkonsentrasi, kernyit Lin Dong semakin dalam. Dia menyadari bahwa sosok bercahaya tersebut menyatukan pukulan kuat dengan usapan lembut. Ketika kekuatan dan kelembutan menyatu dalam harmoni, kekuatan menghancurkan lawan siapapun lahir.

"Dengan sedikit perbaikan, seseorang sesungguhnya bisa menambahkan sentuhan lembut di dalam Eight Desolations Palm yang agresif. Stone Talisman ini sungguh luar biasa."

Lin Dong terkesima dengan Stone Talismannya. Meski ilmu bela diri tersebut hanya ada di kategori bawah, bukannya tidak mungkin bagi praktisi hebat untuk memperbaiki dan mengembangkannya. Namun, Stone Talisman bukanlah manusia...

"Menggabungkan sentuhan keras dan lembut akan menambahkan kekuatan pukulan Eight Desolations Palm. Kenyataannya, jika dimanfaatkan dengan benar, kekuatannya mungkin bisa diadu dengan gema kesepuluh dari Penetrating Fist. Meski ini pasti jadi perjuangan berat untuk didapatkan."

Tentu saja, Lin Dong sejak lama sudah siap secara mental sehingga tidak merasa kecil hati. Sebagai gantinya, semangat tumbuh di matanya yang seolah terpaku pada sosok bercahaya yang mulai memasang kuda-kuda Eight Desolations Palm dan mulai berlatih....

Seperti pasir yang lolos dari sela jari, waktu berjalan cepat saat dia berlatih. Dalam sekedip mata, setengah bulan terlewati.

Dalam beberapa bulan ini, semua orang di keluarga Lin berlatih keras. Bahkan yang biasanya membuat masalah pun dipaksa orang tuanya untuk berlatih keras. Bagaimanapun, kompetisi keluarga 2 bulan lagi sangat penting bagi seluruh anggota keluarga Lin.

Jika satu orang berhasil menang dalam kompetisi, tidak hanya akan diberikan fasilitas terbaik, namun status orang tua mereka di keluarga Lin pasti akan meroket. Begitulah, banyak orang tua yang berharap anak mereka bisa berlaga dengan baik di kompetisi.

Dalam setengah bulan ini, sensasi terbakar di dalam tulang Lin Dong semakin panas. Namun, Yuan Power Seed masih menghindarinya, membuat Lin Dong merasa sedikit menyerah.

Di luar itu, dia menenangkan diri dengan latihan Eight Desolations Palm. Di bawah bimbingan sosok bercahaya, dia hampir menguasai Eight Desolations Palm. Meski dia belum bisa menggabungkan sentuhan lembut dan keras dengan sempurna, saat dia melakukan Eight Desolations Palm, kekuatan yang dihasilkan masih sangat luar biasa.

Ditambah lagi, Lin Xiao juga sudah pulih sepenuhnya. Setelah beberapa hari, dia berhasil menyerap energi Yin dari mutiara Yin. Walau Lin Dong tidak bisa melihat perbedaan yang muncul di fisik ayahnya, dia bisa merasakan jika kekuatan Lin Xiao tumbuh besar dengan cepat.

Berdasar kecepatan ini, hanya masalah waktu sebelum dia kembali ke level Heavenly Yuan.

Di tengah hutan lebat, Lin Dong berdiri di atas pohon besar sembari memperhatikan hutan di bawahnya. Bekas darah terlihat di tubuhnya seiring aroma darah menguar di sekitarnya.

Sesungguhnya, darah itu bukan darah Lin Dong, namun darah hewan buas yang diburunya. Sekitar setengah bulan ini, Lin Dong bisa merasakan sesuatu akan lahir di tulang sumsumnya. Namun, sekeras apa pun dia berlatih, dia tidak bisa menembus lapisan terakhir.

Dalam keputus asaan, Lin Dong memutuskan menguji kemampuannya di alam liar dan berharap Yuan Power Seednya akan muncul saat pertarungan. Ditambah lagi, itu bisa dijadikan kesempatan baik menguji keberaniannya.

Karena dia tidak bisa menemukan seseorang yang bisa diajak berduel, dia hanya bisa melawan hewan liar.

Selama beberapa hari ini, sejumlah hewan liar mati di tangan Lin Dong. Terlebih, setelah melawan rasa takutnya, kini Lin Dong terbiasa membunuh hewan buas.

"Pergerakan!"

Lin Dong berhenti seketika, sepersekian detik kemudian, dia melompat dari pohon dan meluncur seperti panah. Namun, dia berhenti saat melihat hewan buas mengerikan di kejauhan sana.

"Kalajengking harimau."

Makhluk itu berwarna coklat, badannya menyerupai harimau. Namun, ekornya setajam silet dan menyerupai kalajengking.

Kalajengking harimau adalah makhluk biadab dipenuhi bulu sekeras besi, musuh yang amat kuat. Saat itu Lin Dong berpikir untuk mundur setelah mengetahui 'lawan' barunya.

Sayangnya, ketika Lin Dong melihat kalajengking harimau tersebut, hewan itu pun menyadari keberadaan Lin Dong. Hewan itu langsung melihat Lin Dong dengan mata merahnya, mengeluarkan auman keras dan berdiri.

Saat hewan tersebut berdiri, dari sudut matanya, Lin Dong melihat buah berwarna merah gelap, di bawah pohon yang tepat ada di belakang makhluk itu. Dia bisa mencium bau samar dari buah tersebut.

"Itu kan ... ramuan kelas 3, Crystal Vermilion Fruit1?"

Ketika melihat Crystal Vermilion Fruit, Lin Dong menarik nafas di udara yang dingin. Siapa sangka dia bisa menemukan ramuan kelas 3 di sini, nampaknya hari ini adalah hari keberuntungannya?

Lin Dong pernah melihat Crystal Vermilion Fruit sebelumnya di Kota Qingyang, di mana buah itu dijual dalam harga yang mencekik.

Dengan penemuan tidak sengaja ini, langkah Lin Dong berhenti di tengah-tengah. Melihatnya, aura membunuh melintas di mata kalajengking harimau. Mengaum rendah, hewan itu meloncat ke arah Lin Dong.

Dalam keadaan seperti itu, Lin Dong buru-buru kabur, hanya untuk melihat hewan tersebut menginjak-injak pohon setebal lengannya.

"Hup!"

Sambil menghindar, Lin Dong bergerak ke belakang hewan tersebut melancarkan beberapa pukulan ke tubuhnya. Kekuatan pukulannya membuat hewan tersebut terbang dan mendarat di punggungnya. Namun, tidak terlihat luka di sana.

"Kulitnya keras sekali..."

Merasakannya, Lin Dong membeku. Dia tahu dia meremehkan makhluk itu.

"Groa."

Kalajengking harimau itu segera berdiri dan melompat di udara, berusaha menginjak dada Lin Dong dengan cakar harimaunya yang tebal dan kuat.

"Pa! Pa! Pa...!"

Aroma yang kuat menyerang indera penciumannya. Berhadapan dengan serangan ganas, Lin Dong tidak berani mengambil kesempatan. Segera, 10 gema Penetrating Fist terdengar bersamaan dengannya yang mengeluarkan pukulan terakhir untuk melawan serangan hewan tersebut.

"Boom!"

Tinju dan cakar bertabrakan di udara. Langsung, sosok kecil dan besar segera terlempar ke arah berlawanan. Saat Lin Dong menabrak pohon, darah segar keluar dari sudut bibirnya. Bersamaan dengan kemarahan yang membara di tubuhnya, tiba-tiba dia merasakan sensasi terbakar yang hebat. Di tengah sensasi terbakar tersebut, Lin Dong merasakan kekuatan misterius terlahir di tulang sumsumnya!

"Yuan Power Seed?!"

Tubuh Lin Dong membatu. Mulutnya terbuka karena kaget dan tubuhnya mulai gemetar tidak keruan akibat gembira. Tidak disangka, pertarungan sengitnya dengan kalajengking harimau adalah pelatuk untuk lahirnya Yuan Power Seed yang selalu menghindarinya!

下一章