Noah melakukan beberapa upaya untuk meraih pisau dan garpu, tetapi dia menyerah di pertengahan. Wajahnya memperlihatkan sebuah ekspresi yang sangat menderita.
Noah kemudian jatuh dengan keras di atas meja makan, dan giginya digertakkan kuat-kuat.
Sama dengan Noah, ekspresi wajah Robin juga terlihat sangat kesakitan ketika dia berusaha untuk menahan rasa mual sambil menelan sepotong daging yang masih berlumuran darah.
Dalam 30 detik, dering suara lonceng yang hanya berlangsung sebentar itu akhirnya telah berakhir.
*Ka-cha!* Saat ini, Noah menjerit keras-keras seolah terdapat sebuah mulut raksasa yang datang entah berasal dari mana dan menggigitnya.
Setelah Noah berteriak, sebagian besar daging di sisi kanan kepalanya lenyap dan telinganya kini telah benar-benar menghilang. Ketika dilihat dari samping, giginya yang putih terlihat mengerikan dan menjadi sebuah pemandangan yang menakutkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者