"Selesaikan ini sebelum dia bangun besok pagi." perintah Lu Tingxiao tanpa ekspresi. Nada suaranya menunjukkan kalau dia tidak mengizinkan istrinya merasa kesal dengan hal ini ketika nanti bangun.
"Mengerti!" Lu Jingli menerima takdirnya yang disiksa baik secara mental maupun fisik.
Belakangan, Lu Jingli mendadak memikirkan sesuatu. Matanya memancarkan sinar saat dia mengatakan, "Benar, kak, apakah kamu tahu? Selain dari kericuhan yang disebabkan oleh Xiao Xi Xi malam ini, juga ada gosip yang super besar! Kamu tahu kalau Mo Lingtian diam-diam naksir Guan Ziyao, ya kan? Yah, aku kira itu sudah tidak bisa dianggap sebagai rahasia lagi …."
Lu Tingxiao bersiap pergi untuk menemani istrinya, tapi dia berhenti ketika mendengar nama Mo Lingtian dan dia mengerutkan keningnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者