Keesokan paginya di Pintu Masuk Kediaman Istana Platinum.
Sebuah Mercedes Maybach hitam muncul, dengan Cheng Feng dan empat orang pengawal menunggu di luar pintu masuk.
Pengawal yang paling tinggi, yang terlihat jujur dan naif tidak bisa mencegah dirinya untuk bertanya kepada Cheng Feng, "Asisten Cheng, mengapa bos ingin pergi ke Amerika pada saat seperti ini? Pada kenyataannya, mengapa dia pergi ke tempat kerusuhan seperti Philadelphia untuk melakukan observasi? Tidak dapatkah dia mendelegasikan tugas tersebut kepada orang lain? Apakah pabrik pengolahan itu sangat penting?"
Ketika dia memikirkan tentang tujuan dari kunjungan ini, sesuatu melintas di dalam mata Cheng Feng. Lalu, dia melemparkan sebuah tatapan kepada pria itu, "Jika kamu tidak punya otak, jangan memikirkan hal omong kosong sepanjang hari. Apakah kamu bahkan mempunyai kapasitas untuk menebak pikiran bos? Cukup mengikuti perintah."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者