Menghadiahkan Daun Teh

Hanya setelah mendengar kata-kata itu semua orang ingat bahwa kesimpulan dari ujian antara Zhang Xuan dan Lu Xun belum keluar. Semua mata langsung mengarah ke Tetua Tian.

"Kamu menang…."

Tetua Tian menghela napas dengan pahit.

Sebuah kompetisi penilaian melawan pencipta lukisan itu?

Benar-benar lelucon! Akan konyol untuk mengatakan bahwa Zhang Xuan kalah!

Lebih penting lagi, hanya dengan memberi nama pada lukisan itu, lukisan itu akan naik hampir satu tingkat sepenuhnya.

"Laoshi Zhang, ini Teh Penenang Roh untukmu!"

Karena Zhang Xuan telah meraih kemenangan, Tian Gang menyerahkan cangkir teh kepada Zhang Xuan. Uap dari teh masih melekat di atasnya dan aromanya menggelitik hidung Zhang Xuan. Bahkan sebelum meminumnya, Zhang Xuan merasa segar dan berenergi hanya dengan menghirup aroma dari teh itu sendiri.