Mobil taksi menurunkan seorang penumpang yang tak lain adalah Rembulan. Ia tersenyum manis dengan pakaian sederhananya padahal ini adalah makan malam spesial, ia tidak mengenakan gaun. Mobil taksi itu pergi dan kini hanya ada kami berdua.
"Mengapa tidak mengenakan gaun?"tanyaku sambil menyodorkan dokumen.
Rembulan tersenyum padaku, lalu ia mengambil dokumen dan memasukkannya ke dalam tas.
"Kuharap kamu tidak marah padaku. Aku tidak punya gaun dan hidupku tidak sepertimu. Terima kasih atas bantuannya, kau tahu siapa pelakunya?"
"Ya, anak buah Sadera. Aku rasa selama ini Sadera tidak hanya sebagai pengkhianat tetapi juga sebagai orang yang licik. Memang apa yang telah terjadi hingga kamu terlibat dengannya?"
"Aku tidak tahu, dan sekarang aku tahu siapa yang aku hadapi. Terima kasih sudah membantuku. Apa Chan ada di dalam?"
"Ya, mereka mungkin sedang menikmati hidangan atau minuman dingin. Kau mau masuk?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者