Đọc Sách Tiểu Thuyết yuna Trực Tuyến - WebNovel

yuna

Yuna

How I Became Immortal

Yuna's life was an unfortunate one. Her lover(Minho) and her cousin(Haemi) betrayed her and that resulted in her execution. The last words she uttered was that she was going to seek revenge if she ever got another chance! God as the witness, felt bad for poor Yuna and so he gives her the ability to remember everything in all of her lifetimes. She was planning on seeking revenge but unfortunately her plans didn't come to fruition. She was reincarnated into the modern era. During her 2nd lifetime, she becomes a successful engineer and moves on from her past lifetime. Unluckily for her, during her 3rd lifetime she gets reincarnated back to the past. Her plans change once again. She doesn't love Minho nor does she care about being empress. She decides on a new life without all of the chaos and scheming in the palace. Join Yuna on her journey to seeking a peaceful and successful life in the ancient period.

Istri Sambung

Yuna Putri Bagaskara anak yang sangat manja dan baru saja masuk universitas pariwisata, karna hobinya yang selalu ingin travelling, ia juga ingin merasakan masa muda dengan indah. Tetapi ia sudah memiliki calon suami bernama Jimi, mereka berencana akan menikah dalam waktu dekat. Namun suatu hari ia harus berpisah dengan Jimi karena Tuan Bagaskara dan Nyonya Bagaskara sudah memiliki pilihan untuk Yuna. "Jika harus menggantikannya aku rela," ucap Yuna dengan wajah datar. Yunki Pratama seorang CEO Pratama Company yang memiliki sikap dingin dengan semua orang kecuali dengan istrinya, ia menikah dengan cinta pertamanya yaitu Yura Putri Bagaskara. Tapi suatu hari kecelakaan yang tidak terduga terjadi dan membuat keduanya harus berpisah. "Sampai kapanpun aku akan selalu mencintaimu Yura," ucap Yunki dengan mata berbinar-binar. Akankah hubungan Yuna dan Yunki berjalan sesuai keinginan terakhirnya Yura?

Princess Yuna

Seandainya aku bisa memilih takdirku aku tak ingin hal seperti ini menimpaku. Penyesalan selalu datang belakangan. Nenek telah melakukan perjanjian pernikahan antara aku dan cucu calon suaminya bertahun silam. Saat itu ia berjanji akan menikahkan anaknya dengan anak adik calon kakekku saat ia sekarat dalam pangkuannya diantara hujan peluru dan gerimis yang berduka atas pembantaian manusia saat itu. Sayangnya setelah berpuluh tahun berlalu dalam kedua keluarga tak terlahir sepasang manusia. Saat itu kedua keluarga selalu melahirkan anak anak yang berjenis kelamin sama. Era saat ini terlahir sepasang manusia dari dua keluarga dan penantian nenek buyutku itu terbayarkan. Ia menetapkan pertunangan antara aku dan Ahi Sasongko sejak aku berusia lima tahun. Ahi seorang pemuda yang tak pernah kulihat itu seingatku adalah pemuda yang cemerlang dan memiliki kekayaan yang fantastis. Namun sayangnya ia seolah alergi terhadap pemberitaan, namanya sering muncul di media masa namun wajahnya selalu disamarkan. Kehidupanku sejak pertunangan itu menjadi terkekang, aturan ketat diberlakukan bagiku, bagaimana aku bersikap, cara pertemanan, dan yang paling menyebalkan adalah aku tak boleh akrab dengan laki laki. Ingatan itu melayang layang di pikiranku, saat kematian itu menjelang rasa sakit tak lagi menggangguku. Tubuhku menjadi kaku, tubuh yang dikaruniai Allah ini banjir darah karena luka tusukan pisau yang bertubi tubi. Aku tak mengira bila perilakuku yang menolak semua aturan yang telah kutaati sejak kecil akan berakhir dengan tutupnya usia diusia delapan belas tahun. Astagfirullah!!! setan seperti apa yang telah merasuki tubuh sahabat akrabku??? teganya ia menjebakku!. Hanya karena cintanya tak terbalaskan....ambisinya untuk menjadi nyonya Ahi Sasongko ia telah bertahun lamanya mengincarku. Sarwenda, betapa memalukannya dirimu! Seandainya Allah memberkatiku dengan kehidupan kedua aku akan berusaha yang terbaik bagi hidupku. Aku akan menjalani hidup yang diberikan Allah secara bermanfaat. Ya, Robb ku yang Maha Agung, Terkuasa diatas segala kuasa berikanlah restuMu agar aku bisa membenahi kehidupan yang kau berikan. Aku benar benar menyesal Ya Allah. Saat Yuna menyesali akhir hidupnya selarik cahaya menerpanya dan ia merasa tubuhnya menggigil, rasa sakit yang hebat mengiringi suhu dingin,Baa sebuah suara memanggil namanya. "Yuna...! Yuna ... putri Yuna... bangunlah nak". Seorang gadis tergeletak di atas batu hitam dipinggiran sungai. Tubuhnya membiru, ada beberapa luka tusukan belati ditubuhnya. Seorang lelaki duduk bersila disampingnya. Yuna adalah namaku Putri Yuna Nevada, nama pemberian nenek buyut yang begitu bahagia telah mendapat seorang pewaris perempuan yang berbeda jenis kelamin dengan cucu calon adik iparnya bertahun silam. Ia berkata kelahiranku akan menjadi jalannya untuk segera menghadap Yang Kuasa karena hutang janjinya dapat terbayarkan. Aku kadang diolok oleh kawan kawan dengan panggilan Princess Yuna. Menurutku panggilan itu tidak melecehkan jadi kuterima saja mereka memanggilku Princess Yuna. "What is in a name" kalimat itu cukup memotivasi ku untuk tidak tersinggung. " Buka matamu Yuna...kau harus bangun jangan kau turuti keinginan untuk tidur atau sia sia usahaku menolongku, mengangkat tubuhmu yang berat dari arus sungai yang deras dimalam dingin dan pekat seperti ini" suara itu terdengar kembali, Yuna mencoba membuka matanya, kalau ia ingin memperbaiki hidupnya ia harus hidup. Ia membuka matanya perlahan. Seorang lelaki berusia setengah abad menyambutnya dengan senyuman. "Akhirnya ' putri' tercinta ini bangun juga" ia mengelus jenggotnya yang mulai memutih. "Dimana aku?" Yuna memandang sekitarnya, ada hamparan batu hitam, suara riak air dan hembusan angin serta seorang lelaki berpakaian hitam dengan jenggot kelabu. Cahaya bulan menyinari tempat ia berada. " Katakan bapak apakah....aku sudah mati?' tanyanya ragu. Lelaki itu tersenyum. " Ya, kamu sekarang ada di neraka dan aku malaikat yang akan menghukummu ....."

Imprisoned by My Mafia Lover

As the daughter of a mistress, Yuna did not live like a human even though she had the surname "Burgert". She was like a dog raised by her half-brothers who used her as a punching bag when they were in a bad mood. Beating and cursing were the most common means of bullying, and her half-brothers left many scars on her. On more than one occasion, Yuna had thought of death, but she never had the courage to kill herself until that day! Fire and gunshots broke out at the annual gathering of the Burgert family. Yuna, who had been beaten half to death, saw the man who held a gun like Satan. “Come on, I’m ready. Hurry up, sir,” Yuna said with a smile as she faced death. As the Mafia King, Andrew was undoubtedly the strongest! Advanced weapons, drugs, cigarettes, wine, and countless beautiful women were all toys in Andrew's hands. They were within his reach as the uncrowned king of the night. However, despite his arrogance he still had something that he could not obtain… When he learned that tonight was the annual family gathering of the Burgert family, Andrew ordered in a casual manner, "Tonight's hunt shall start from the Burgert family." "It's a warning to those stubborn old fogeys. It's the time for the young guns to rule. They should know their place now that they're old and irrelevant." Burgert was only a stumbling block in his path, but he had never imagined that he would actually see the girl whom he had been thinking about for five years lying in a pool of blood in the corner of the hall. "Glen, you have five minutes to get an ambulance here!" Andrew's panicked voice along with his sincere prayer in the emergency room made Glen realize that the arrogant King was just an ordinary person… When the indestructible King of Darkness had his weakness, who would be the winner of this war?

Yuna and the Demons

Yuri Yuna me

The Leader : Yuna is Strong Girl

Best friend - Jisung x Yuna

kill me heal me yuna