Khadijah Putri Ayaas, perempuan yang melanjutkan S2 Universitas ternama di Seoul. Ia memiliki saudara kembar laki-laki bernama Hasan.
Namun, kehidupan Khadijah tidak sesempurna yang orang bayangkan. Ia memiliki sebuah luka dalam hatinya. Ia harus kehilangan ayahnya akibat kecelakaan pesawat.
Saat dinyatakan ayahnya meninggal. Khadijah tidak percaya, karena ia yakin kalau ayahnya masih hidup. Meskipun, ia sudah memiliki ayah tiri yang sangat menyayanginya. Tapi, dia tetap menyayangi ayah kandungnya.
Ketika di masjid kampusnya, ia mendengarkan lantunan indah surah AL-Mulk yang begitu mengetarkan hatinya. Ia merasakan jatuh hati kepada pemilik suara syahdu, bagaikan angin surga yang menyejukkan hati. Ia pun menamainya dengan sebutan Adam.
Siapakah dia? Mungkinkah gadis itu merupakan tulang rusuk dari pria yang selalu dia kagumi, bahkan selalu ia rapal namanya dalam setiap sujudnya?
"Raina gue suka sama lo, tapi apa lo mau nerima perasaan gue?" Haidar menatap kepergian Raina sendu "Tapi gue akan selalu berusaha buat dapetin hati lo meskipun gue yakin lo nggak akan bisa nerima perasaan gue"
"Rain, aku cinta sama kamu" Gamma segera menempelkan jari telunjuk pada bibirnya bermaksud menyuruh Raina untuk tidak memotong perkataannya "Aku tahu ini salah, tapi aku jatuh cinta sama kamu saat pertama kali kamu dateng ke fakultas aku buat ngasihin surat ijinnya Haidar. Aku jatuh cinta sama tutur kata kamu yang lemah lembut terus aku juga jatuh cinta sama bacaan surah Al-Mulk-eh iya kan. Sebelum aku kenal sama kamu, baru pertama kali ini aku bicara sama cewek pakek aku-kamuan dan itu cuma sama kamu Raina"
"Raina, tolong jangan pergi. Gue mohon sama lo pilih satu diantara mereka bertiga, gue nggak mau setelah kepergian lo mereka bertiga jadi berantem karena lo nggak ngasih kepastian. Tolong jangan bikin Raden gue sakit hati, gue nggak papa deh sakit hati ngeliat Raden bahagia sama lo asalkan hikss" Raina segera memeluk Carissa yang kini tengah menangis "Asalkan Raden sama cewek baik kayak lo, Rain"
Apa yang harus RAINA lakukan saat dia sudah yakin untuk tidak ada komitmen dengan seseorang diluar pernikahan sedangkan banyak lelaki yang menaruh hati padanya?
"Yaallah, apa yang harus aku lakukan aku tidak ingin membuat mereka sakit hati"-Raina
PROLOG:
"Raina I like you, but do you want to accept my feelings?"Haidar stared at Raina's departure wistfully "but I will always try to get your heart even though I'm sure you won't be able to accept my feelings"
"Rain, I love you" Gamma immediately put his index finger on his lips intending to tell Raina not to cut his words "I know this is wrong, but I fell in love with you the first time you came to my faculty to give her permission letter Haidar. I fell in love with your gentle words and then I also fell in love with the reading of surah al-Mulk, right?Before I knew you, it was the first time I talked to a polite girl like this and it was just Raina."
"Raina, please don't go. I beg you to choose between the two of them, I don't want after your departure they both become fighting because you don't give certainty. Please don't make Raden I hurt, I don't want to see Raden happy with you as long as-" Raina immediately hugs Carissa who is now crying "as long as Raden is a good girl like you, Rain"
What should RAINA do when she is sure that there is no commitment to someone outside of marriage when many men have their hearts set on her?
"Oh God, what should I do I don't want to make them hurt" - Raina