webnovel

ZEN: Didunia Fiksi

Seorang remaja pria yang meninggal karena menyelamatkan teman masa kecilnya. Remaja itu lalu ditemukan oleh sebuah cahaya dan diberikan kehidupan kedua, untuk menjelajahi dunia anime dengan system yang diberikan kepadanya. . . Perhatian: - Saya tidak memiliki karakter apapun yang ada didalam cerita ini. - Saya juga tidak memiliki gambar yang digunakan pada sampul. - Cerita ini akan beralur lambat namun kadang kadang cepat. - Saya adalah penulis baru, saya membuat novel ini hanya karena kesenangan semata dan untuk belajar. Jadi jika ada masukan, saya akan sangat amat terbuka untuk menerimanya.

AciaRhel · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
275 Chs

Game Kematian (1)

[Kakak telah menyelesaikan sebuah main quest, silahkan buka menu quest untuk informasi lebih lanjut]

Kata Irene setelah Zen keluar dari game yang dimainkannya sebelumnya. Zen lalu melepaskan nerve gearnya dan mulai duduk dikasurnya terlebih dahulu sebelum membuka menu questnya.

<Quest>

Main Quest:

[COMPLETE]

[Mengikuti Closed Beta Aword Art Online]

[Ikutilah Beta tester game Sword Art Online yang akan akan dimulai]

[Hadiah]

[EXP: 1000]

[Store point: 1.000.000]

[Acc Point: 100]

[Skill: Creation]

[Level Up]

[Level Up]

"Akhirnya main quest pertama sudah selesai. Baiklah lalu coba mengecek statusku selanjutnya." kata Zen.

<Status>

Status:

Nama: [Uchiha Zen]

Umur: [16]

Level: [6](300/400)

Bloodline: [God 1%]

HP: [600/600]

MP: ∞

Toko Poin: [1.834.000]

Status Poin: [186]

STR: I [4/25]

AGI: I [2/25]

INT: G [8/100]

DEX: I [0/25]

Skill: [Clean: 0] [Heal: 0] [Creation: 1]

"Akhirnya sebuah skill yang dapat kugunakan." kata Zen, lalu dia menyadari ada sesuatu yang aneh pada statusnya.

"Irene, mengapa status XP ku tidak bertambah? bukannya aku sudah naik level?" tanya Zen.

[Ada perubahan pada sistem Kakak, dimana setelah poin yang Kakak dapatkan dari naik level, mulai sekarang tidak akan bertambah pada XP status namun akan dimasukan pada status poin.] Jelas Irene.

"Kenapa bisa begitu?" tanya Zen

[Maaf Kak, Sang Pencipta mengatakan jika Kakak bertanya mengapa, Irene harus menjawab ini rahasia. Sang Pencipta akan menjelaskan alasannya jika Kakak bertemu dengannya kembali] Kata Irene menjelaskan.

"Oke baiklah, kalau begitu mari memeriksa skill terbaruku terlebih dahulu." kata Zen selanjutnya.

[Creation: 1]

[Skill yang dapat digunakan untuk membuat apapun sesuai imajinasi. Semakin tinggi level semakin komplek sesuatu yang dapat dibuat]

Sedang asik memeriksa skill barunya, Irene kembali menyela Zen.

[Kakak mendapatkan main quest, silahkan buka menu quest untuk informasi lebih lanjut] kata Irene.

Lalu tanpa pikir panjang, Zen langsung memeriksa menu questnya.

<Quest>

Main Quest:

[Menyelesaikan Sword Art Online]

[Tidak boleh mengalahkan Kayaba Akihiko sebelum mengalahkan boss lantai 75]

[Hadiah]

[EXP: 1000]

[Store point: 1.000.000]

[Acc Point: 100]

[Skill: Affinity Api]

"Wow, misi ini memiliki hadiah yang besar, Baiklah aku akan berusaha sekeras mungkin didalam game tersebut." kata Zen setelah melihat misi tersebut beserta hadiah yang akan didapatkannya.

Setelah melihat quest yang diterimanya, Zen mulai melakukan perencanaan dengan matang, apa yang harus dilakukannya saat didalam game untuk menjadi kuat secepatnya.

"Baiklah, langkah pertama mungkin aku harus leveling sedari awal aku login di game tersebut." kata Zen lalu dia mengingat sesuatu.

"Irene, Jika aku mati saat di game, bukannya aku akan ketahuan jika ada yang melihatku mati dan tiba - tiba ternyata masih hidup?" tanya Zen

[Untuk itu Kakak bisa tenang. Saat game dimulai, Irene akan langsung menghack sistem mereka dan mengubah beberapa sistem yang membuat Kakak seperti menggunakan kristal teleportasi jika Kakak mengalami kematian didalam game tersebut.] kata Irene

"Baiklah, kalau begitu" jawab Zen

Lalu Zen mulai beranjak dari tempat tidurnya dan memulai aktivitasnya.

.

.

Seminggu berlalu dengan cepat. Hari ini dimana bencana akan terjadi didunia ini. Sepuluh ribu player yang beranggapan mereka sangat beruntung dikarenakan dapat memainkan game ini akan langsung beranggapan orang paling tidak beruntung didunia ini.

Hari ini adalah hari dimana Sword Art Online akan dirilis secara resmi, semua pemberitaan tentang game ini langsung menjadi nomor satu di seluruh dunia.

Berita tentang game ini semakin menghebohkan dikarenakan, beberapa beta tester yang memainkan game ini duluan, menyebarkan info tentang betapa kelebihan dari game ini.

Tidak hanya itu, sang pembuat Kayaba Akihiko, potret wajahnya sekarang ada dimana - mana.

Saat ini Zen berada di apartemennya, dia sudah bersiap untuk masuk kedalam game tersebut. Saat ini Zen sedang memperhatikan berita tentang beberapa orang rela menunggu hingga 3 hari sebelum game ini dirilis untuk membelinya.

"Akhirnya hari ini tiba" kata Zen.

Seminggu ini dilewati Zen dengan berwisata dibeberapa tempat sendirian, dan kadang - kadang pergi berkencan dengan Suguha, walaupun hanya dirinya yang menganggapnya kencan.

Hubungan Suguha dan Zen sendiri semakin hari semakin dekat, namun sesuatu masih menghantui fikiran Suguha. Saat ini Suguha bingung akan perasaanya terhadap Zen karena Zen selalu memperlakukannya dengan baik.

Sementara itu Zen memutuskan untuk tidak mengejar Suguha, hingga game kematian ini selesai.

"Apakah kau sudah siap Irene" kata Zen yang telah memasangkan perangkat nerve gearnya dan bersiap untuk memasuki game kematian tersebut.

[Irene selalu siap Kak] jawabnya.

Lalu Zen mulai membaringkan dirinya dan siap memasuki game Sword Art Online

"Baiklah sampai jumpa beberapa tahun lagi dunia. Dan sampai bertemu lagi Suguha" kata Zen setelah semua persiapannya sudah siap.

<Game Start>

Lalu kesadaran Zen mulai berubah seperti pertama kali dia memasuki game ini.

[Data Beta Tester Masih Tersedia]

[Apakah anda ingin menggunakannya]

[ID: Zen (Male)]

[YES][NO]

Zen lebih memilih untuk menggunakan kembali karakter beta testernya, karena semua itu tidak berguna, ketika Kayaba Akihiko memberikan sebuah pengumuman yang akan menjadi fenomenal.

Lalu kesadaran Zen kembali berpindah ke sebuah kota dia lantai pertama sama seperti saat dia memulai game ini saat mengikuti beta tester.

"Baiklah, pertama mari kita lihat apakah tanda Log Out masih ada" kata Zen lalu membuka menu barnya. Dan seperti yang diketahui, menu yang dicarinya tersebut tidak bisa diaktifkan.

"Baiklah, Sudah dimulai." kata Zen. Lalu tanpa pikir panjang, Zen langsung melesat meninggalkan kota itu dan mulai meningkatkan levelnya sesegera mungkin.

Zen akhirnya tiba ditempat menurutnya bagus bagi pemula, berdasarkan pengalamannya yang dia dapat dari beta tester. Zen langsung mengaktifkan sword skillnya dan mulai membantai semua monster yang ada disitu.

Sudah hampir seharian Zen memainkan game ini, walaupun saat ini levelnya meningkat secara signifikan, namun Zen masih belum puas akan pencapaiannya tersebut.

Masih melawan beberapa monster, karakter Zen lalu di teleport secara paksa ke sebuah aula besar bersama semua player yang memainkan game ini.

Beberapa player merasa bingung akan kejadian ini, namun beberapa player beranggapan ini adalah event pembuka dari game ini, lalu ada beberapa yang tidak peduli dan bahkan ada yang menyadari ada sesuatu yang ganjil akan terjadi.

Lalu langit berubah menjadi merah dengan bertuliskan System Announcement memenuhi langit.

Lalu sebuah karakter berwarna merah besar muncul.

"Akhirnya" kata Zen