Siapa yang malas bertemu dengan hari Senin? Jawabannya adalah semua siswa malas bertemu dengan hari Senin. Sama seperti Jesslyan. Selalu saja kesialan menimpanya di hari ini, entah mengapa hari Senin itu baginya hari yang sangat menyebalkan. Contohnya saja seperti saat ini. Dirinya bangun kesiangan dan bertemu dengan lelaki asing tetapi dia sangat percaya diri untuk menolongnya. Dia hanya melihat bahwa seragam yang dipakainya sama dengan miliknya. Kenyataannya setiap Senin semua siswa SMA pasti pakainya seragam putih abu-abu. Tak habis pikir, padahal kenal dengan lelaki itu saja tidak. Tak sampai di situ, Jesslyan yang memiliki hati penolong itu langsung memboncengkan lelaki itu ke sekolahnya. Dia sudah sepercaya diri itu karena sudah melihat badge SMA yang terpasang. Pertemuan singkat itu rupanya membawa takdir bahwa keduanya berakhir dengan disatukan. Memang awalnya sangat menyebalkan, namun akhirnya keduanya saling jatuh cinta. Waktu kian berlalu hingga Jesslyan dan Abiyya— pacarnya itu memutuskan untuk berhubungan jarak jauh sebab kampus mereka berbeda. Tak sampai di situ, rupanya selama LDR hubungan mereka kian merenggang. Entah Abiyya yang sibuk dengan organisasi kampusnya, atau Jesslyan yang sibuk dengan dunia kerjanya. Bahkan hubungan keduanya sudah berada diujung tanduk apabila tetap dipertahankan. Kabar perselingkuhan yang terdengar memang simpang siur. Hingga suatu hari dirinya disibukkan dengan kegiatan perkuliahannya. Jesslyan awalnya hanya iseng mengajukan diri untuk mengikuti beasiswa ke Negeri Ginseng. Namun akhirnya dia harus benar-benar pergi meninggalkan negaranya dan melanjutkan pendidikan di negeri orang. Mungkinkah hubungan ini akan tetap bertahan sampai akhir jika keduanya tidak saling berkomunikasi? Akankah Jesslyan menemukan pengganti Abiyya?