webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
162 Chs

Menahan Hasrat

Nada dan Rahman salah faham, saat jalan-jalan pagi, Nada tidak bisa berjalan cepat karena semalam hujan, dan jalanan licin.

Dan Rahmatln mendapat telpon jika Ibunya pingsan, ia duluan dan mengatakan kata "Lelet, apa kamu tidak khuwatir dengan keadaan Ibu." seperti itu fikiran Rahman yang di lontarkan pada Nada.

Sampai rumah Ibunya sudah sadar, kaki Nada tersandung, kaki meja dan berdarah sampai akan lepas kuku di jari kelingkingnya. Semenjak dari Palu Ibunya tinggal di rumah Rahman.

Berkata Satu jam sudah saling diam, dan sok tak kenal, mata diam-diam saling melirik tapi gengsi.

Nada meresa jenuh ia masuk ke kamarnya dan mengobati kakinya. Rahman tidak tau kalau Nada berada di dalam kamar, ia sampai di pintu melihat punggung Nada. Rahman tidak jadi masuk.

Rahman memilih main hp di kamar Ibunya. Namun ia tidak bisa menahan rindu, ia chat whastaap ke nomer Istrinya.

[Maaf]

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com