webnovel

Why Is Hard to Love?

Tác giả: Manhwalover
LGBT+
Đang thực hiện · 8.6K Lượt xem
  • 2 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is Why Is Hard to Love?

Đọc tiểu thuyết Why Is Hard to Love? của tác giả Manhwalover được xuất bản trên WebNovel."Hey Professor I'm gonna make you mine"These are first two things Professor Nickolas Admin ever hear in his life that someone called him 'Hey professor' and other 'I will make you mine' top of that by...

Tóm tắt

"Hey Professor I'm gonna make you mine" These are first two things Professor Nickolas Admin ever hear in his life that someone called him 'Hey professor' and other 'I will make you mine' top of that by some random guy. What will Professor Nickolas do to stop Charlie Lee? What will Charlie do make Professor Nickolas to fall in love with him? Nickolas Admin is a professor in Musico School where students come to learn music, singing and dancing. Charlie wants to become a singer so he come to this school but is this only reason he come to this school?

Thẻ
2 thẻ
Bạn cũng có thể thích

Contract marriage with cold CEO

A songwriter girl who lives alone and is an orphan in a metropolitan city named Jihan ardian has to deal with a young CEO who is famous for being cold and handsome. When he was working at a famous club, he accidentally spilled a colored drink on an expensive white shirt, the CEO named Rendi Mahendra. Rendi was annoyed that his expensive shirt was damaged by another female guide who he thought was dirty work. At first Rendi told Jihan to wash but unexpectedly he had a cunning idea that really hurt Jihan. The choice is that if Jihan can't change his shirt with a price of 1 million dollars, then he must marry him by contract until he gives birth to children. And if Jihan can't have offspring then he also has to pay for the shirt but on the contrary if there are descendants, Jihan will get treasure from Rendi. Rendi gave this choice to avoid his grandfather who wanted to match his business friend's son. In the end, Jihan agreed to a contract marriage with Rendi, because he didn't have that much money. The wedding was held privately in Rendi's apartment which was meant for the two of them. During the marriage contract, both are prohibited from interfering in each other's affairs, including personal. But, when Rendi's grandfather returned to Indo, they had to go to the mansion so they wouldn't be suspected if it was only a marriage contract. Will Rendi and Jihan be able to love each other without ending their marriage?

Maya_Annajwa · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
31 Chs

When The Weather Is Fine

Ligados pelos fios de um trágico e infeliz destino forjados ainda na adolescência, três adultos, são conduzidos pelos ventos da vida para o lugar onde suas vidas tiveram início. O vilarejo patrimonial de Shirakawa conhecido por sua beleza e encanto ao lado da montanhosa e acolhedora cidade de Takayama são o palco deste encontro entre as três visões diferentes do futuro. "O passado é uma ferida que para sempre ficará em meu coração" assim pensa a filha de uma das maiores famílias do Japão, Naomi Minamoto, a próxima que assumirá seu papel como presidente da maior fundação estudantil do país e que pelos ventos do destino deixa de lado vida, profissão e filosofias de uma grande cidade se mudando para o interior contra sua própria vontade. "Cedo ou tarde tudo mudará, e essas feridas que carrego irão cicatrizar" esta é a filosofia por trás do homem conhecido pela bondade e pelos feitos em prol de ajudar aqueles mais necessitados, filho de um dos maiores autores do Japão este é Hanzo Hattori, um homem estagnado que decide dar fim a maior tragédia de sua vida afim para enfim reescrever as páginas de sua história. "A verdade é que enquanto eu estiver viva nenhum inverno será eterno" agarrada com essa visão Murano Hoshino, a segunda filha mais velha de uma das famílias mais importantes da cidade de Takayama retorna ao início de sua história buscando a liberdade de suas emoções e com elas o fim das correntes que forçam a permanência de um rigoroso inverno. Envoltos pelos encantos e desencantos deste antro de resplendor e natureza, as três visões enfrentam o passado assombroso, o presente e o receio de um futuro incerto enquanto lidam com amor, família e sentimentos que transcorrem pela linha da existência humana para que no final reescrevam as páginas de suas histórias quando o tempo estiver bom.

Seokyyo · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
1 Chs

Salju Musim Semi

Lagi-lagi salju, pagi yang aku inginkan adalah sinar matahari bukan salju. Bahkan pagi ini berita cuaca yang muncul badai salju akan datang. Entah kapan musim semi akan datang, aku sangat berharap melihat mekar nya bunga. Suara kicau burung yang berkicau seakan mereka sedang bersenda gurau. Aku harap salju ini cepat berganti. Pagi ini pukul delapan waktu New Zealand, aku terburu buru karena jam part time ku sebentar lagi di mulai. Hari yang sangat menyebalkan dengan turunnya salju yang tidak di harapkan. Perkataannya benar aku harus memakai beberapa lapis pakaian lagi agar tak kedinginan. Untungnya aku tidak ketinggalan kereta, jadi aku tidak terlambat. "Good morning, Alia" menyapa sambil tersenyum "Morning, Caren" "Hampir saja terlambat, untungnya manajer kali ini juga terlambat dia belum datang" "Untung sekali" ujarku seraya mengenakan seragam part time "Kali ini banyak pesanan hampir semua pesan antar sangat menyebalkan, bukan?" ujarnya sambil mengerutkan kening "Tak apa ada kevin yang bisa mengantarnya" ujarku sambil tersenyum miring "ah benar" senyum yang terukir di wajahnya seakan mengerti maksud perkataan ku barusan. "Ya sudah kita siapkan saja pesanannya" ujarku sambil memulai hari dengan senyuman. Tak terasa sudah waktunya jam makan siang sampai kafe menjadi ramai seperti ini. Kevin yang sedari datang langsung mengantar pesanan belum kembali sejak 3 jam lalu. Aku dan Caren hanya mulai gelisah karena kafe yang kurang pegawai ini cukup ramai. Ya, benar aku bekerja di Kafe dekat dengan kampus tempat aku belajar. Sebenarnya beasiswa yang aku dapat mencukupi untuk keseharian ku tapi aku perlu tambahan untuk membeli beberapa buku yang memang tidak ada di perpustakaan kampus dan harganya pun setara dengan uang makan satu minggu. Aku benar benar beruntung mendapatkan part time yang memperbolehkan aku datang setelah jam kuliah selesai. "Ah, kenapa pesanannya jauh semua si" ujar Kevin yang baru datang "I'm sorry kevin" ujar Caren sambil tersenyum "Untunglah sudah tidak ada pesanan antar sekarang cepat antar ini ke meja nomor 4" ujarku sambil menyodorkan nampan berisi coklat panas dan kopi ke Kevin. "Baiklah" Ujar Kevin dengan cepat "Untung ada Kevin jadi kita bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu" ujar Caren seraya melihat Kevin yang mengantar pesanan "Benar, kalau tidak ada Kevin mungkin kita sudah kewalahan mengantarnya dengan cuaca seperti ini" ucap ku "Kafe kali ini ramai tidak seperti biasanya ?" tanya Kevin "Ya benar, mungkin karena ini liburan jadi banyak yang menghabiskan waktu dengan bertemu teman" ujar Caren sambil menyiapkan pesanan. Ahhh sungguh lelah hari ini, aku benar benar tidak menyangka kalau kafe akan seramai ini. Sampai akhirnya tutup cepat karena seluruh persediaan habis. Liburan kali ini aku berharap tidak akan muncul salju dalam kehidupan ku, namun musim salju akan terus berjalan sampai berganti musim.

Pinkky_Boy · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
1 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

Về tác phẩm

No One 17 and Under Admittedmature rating
Báo cáo