webnovel

WHAT IS RIGHT AND WRONG IN THIS WORLD

Tác giả: Aikawa_Ayumu_6175
Realistic Fiction
Đang thực hiện · 1.2K Lượt xem
  • 1 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ

What is WHAT IS RIGHT AND WRONG IN THIS WORLD

Đọc tiểu thuyết WHAT IS RIGHT AND WRONG IN THIS WORLD của tác giả Aikawa_Ayumu_6175 được xuất bản trên WebNovel....

Tóm tắt

Thẻ
5 thẻ
Bạn cũng có thể thích

My Geeky Boyfriend Is Brutal

Sandra is a beautiful girl who reigns as the queen of her school. Her life always seems perfect, but deep down, she feels lonely and longs for true love. When Samuel, a new transfer student from another school, enters her life, she becomes intrigued by the mysterious boy. Samuel was initially a victim of bullying by his schoolmates because they thought he was poor and weak. However, Sandra and her friends are unaware that Samuel is actually the sole heir to his wealthy father and also the most feared gangster leader in town. He keeps this truth hidden because he doesn't want to come across as arrogant and doesn't want his school friends to be in danger. Through struggles and hard work, Samuel eventually gains Sandra's trust, and they start to develop a close relationship. However, their love becomes complicated as various intrigues unfold in their love story. Sandra fights hard to help Samuel break free from the cycle of violence. However, they face numerous obstacles from their parents and friends. Their lives become even more complicated when Samuel becomes entangled in conflicts with rival gangsters, putting their lives at risk. In the midst of conflicts and imminent danger, Sandra and Samuel must consider their values and life goals. They must choose between fulfilling love or facing the consequences that could potentially ruin their lives. Will Sandra and Samuel overcome the obstacles and stay together? Or will their separate lives lead them to lose this heartfelt love?

Ariefwiguna · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
14 Chs

Diantara Kebohongan

{MATURE CONTENT: R18!} When lie covered by a liars, even human eyes could never tell the truth. “kamu ngga suka keramaian?” Ia mengangguk dengan senyum simpul, alihkan pandangan dari buku untuk menoleh hanya menemukan pandangan pria itu kembali terbuang ke hadapan. “kamu bisa menjelajahi tempat ini secara privat kalo mau” ucapnya dengan dua lengan bertengger ke sandaran kursi. Terkekeh geli Malena mendengar itu, “menyewa tempat sebesar ini?” sebab kedengarannya tidak mungkin. “ngga ada yang ngga mungkin di sini” geleng si pria dengan bibir mengerucut, “tinggal bilang aja ke penjaga di depan, mereka akan mengusir pengunjung lain dan menutupnya untuk bisa kamu jelajahi sendiri” kesannya pongah menjawab, “aturannya memang begitu, karena masuk ke tempat ini tidak dipungut biaya apapun kan” tolehnya kilas ke Malena yang kelihatan heran. “itu egois namanya” geleng Malena, masih kecut. Pandangan si pria mengedar ke lenggangan sejenak, “demi kenyamanan sendiri, tidak ada salahnya. Semua orang bisa menggunakan tempat ini sesuka mereka jika bilang, kecuali mereka ngga tahu” Malena kembali menggeleng kecil, “ini bukan tempat pribadi” “kecuali punya pemiliknya” sanggah si pria balik menatap, lalu memperbaiki duduknya sedikit menghadap Malena dengan satu tangan tersodor. “perkenalkan.. saya Ghani, yang punya Semesta ini” Malena menatap si pria dengan keterhenyakan dalam diamnya, lalu melirik sodoran tangan yang masih tertahan. Akhirnya, ia bertemu Ghani secara langsung. Dan ia merasa debaran jantungnya kian berdentam, diantara perasaan lega dan khawatir. Pengakuan tersebut bukan hanya mengejutkannya, tetapi gaya Ghani kala mengenalkan diri terkesan sedikit begitu pongah. “oh wow” serunya pelan, berdengus senyum menerima kilas jabat tangan yang ia lepas sepihak. “senang bertemu dengan pemilik tempat ini, secara tidak terduga” sudut bibirnya berkedut dipaksa tersenyum, tapi ia bisa menutupi itu. Pandangan Ghani masih menatapnya, tapi kembali duduk seperti semula dengan lengan menyender. “kamu familiar, seperti kita pernah ketemu sebelumnya” kata Ghani memperhatikan Malena yang pasang senyum simpul. Tidak sulit menjaga sebuah kerahasiaan, yang sulit itu adalah menjaga kepura-puraan. “saya rasa tidak” gelengnya pelan, “manusia punya banyak kembaran di bumi kan” “but feels like i’ve seen you before” bersitatap mereka lagi. Ghani dengan tatapan lekat, sedangkan Malena hanya tersenyum tipis. Malena tidak terkesan mengundang, tidak pula menunjukkan ketertarikan apapun. Ia paham dengan maksud tatapan Ghani padanya. Justru ia menunjukkan kekakuan, kecanggungan, dan sedikit ketidak nyamanan. Bukan seperti kebanyakan orang yang akan berseru semringah dan semangat ketika bertemu seorang pemilik tempat apapun, atau meminta berfoto dan sebagainya. “saya boleh tau nama kamu?” Nama adalah identitas diri yang paling krusial, Malena berpikir memberitahukan namanya adalah hal pertama yang membuat hidupnya kemungkinan berada dalam bahaya.

Nothing_El · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
13 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá

HỖ TRỢ

empty img

Sắp ra mắt

Về tác phẩm

General Audiencesmature rating
Báo cáo