UNCOMFORTABLE ( SCHOOL SYSTEM )

...

Yuniversity Rempalds

Sebuah universitas yang sangat terkenal di kotaku , medan. Hai! Aku valley. Seorang mahasiswa dan photographer.

Aku baru memasuki kampus ini dengan kedua temanku, yella dan retana. Mereka berdua seumuran denganku. Retana adalah seorang mahasiswa yang menyukai masak sehingga ia memasuki jurusan tataboga. Sedangkan yella ia adalah seorang public figure yang mengambil jurusan business management.

Aku tidak punya teman di univ ini karena aku lebih memilih untuk bekerja. Tujuan aku hanya mengambil S1 setelah itu aku akan menjalani hidup sesuai dengan kemauanku.

Dari dulu aku memang suka menggambar jadi aku mengambil jurusan arsitektur. Aku adalah murid yang bandel disekolah ku dulu.

Mevartrom

Sekolah lamaku. Kita bertiga lulusan dari sekolah itu. Aku lulus dalam keadaan yang bisa dibilang buruk. Dari dulu aku sudah tidak suka dengan sistemnya.

Dan mereka berdua bisa dibilang bagus. Aku dicap oleh beberapa guru menjadi tukang bohong.

Yap , aku adalah anak yang bandel di sekolah itu sejak aku duduk di bangku sekolah dasar. Dulunya aku adalah anak yang beprestasi dan dikenal hampir oleh seluruh guru. Aku disayang oleh guru. Aku mengikuti beberapa lomba, yang aku bisa maupun enggak bisa.

Walaupun aku enggak bisa , guruku akan mengajarkan aku sampai aku bisa. Aku selalu pulang paling lama dari anak anak yang lain.

Tibalah hari itu. Hari pengambilan raport dan piala. Aku sudah bangga dengan diriku sendiri. hari ini adalah hari terakhr aku duduk di bangku TK dan pastinya hasil pembelajaranku pasti bagus.

Dipanggil lah namaku , valley arenolfd menempati juara 2. aku enggak apa apa jika masih dalam 3 besar dan aku menerimanya. Akupun maju kedepan untuk bersiap siap mengambil piala. Sesampainya didepan aku tersenyum dengan bangga. Dan tidak lama setelah itu aku kecewa, aku kecewa dengan diriku.

Di sekolah ku ada beberapa kelas sehingga banyak juara dari masing masing kelas . Kelasku bisa dibilang yang paling belakang. Di kejadian itu aku hanya mendapatkan 1 kotak makan dan 1 mendali sedangkan anak juara 2 kelas lain mendapatkan piala yang besar.

Setelah mendapatkan itu semua aku berpikir, mengapa aku hanya mendapatkan sebuah kotak makan dan mendali tapi mereka mendapatkan sebuah piala.

Padahal kita sama sama berusaha , berjuang tapi mengapa? Ni enggak adil sama sekali. Aku pulang dan aku meminta papa untuk mengukir piala untukku. Dan disana harus tertulis juara 2 dari sekolah itu. Setelah mendapatkannya aku senang,, tapi semua itu sudah berakhir aku kecewa mengapa aku harus buat sendiri padahal aku bisa mendapatkannya. Hatiku sudah terluka dan kecewa.

Aku menduduki bangku SD, aku tidak mengenal siapa pun aku hanya duduk dan berusaha. Aku menempati juara 10 besar. Aku nangis dan aku terus berusaha. Sampai satu hari aku menyadari bahwa tidak ada kejujuran di kelas ini. Semua temanku melakukan kecurangan , nyontek.

Aku melakukan kecurangan itu 6 tahun. Aku melakukannya dengan hati hati. Selama 6 tahun hanya 1 kali ketahuan. Pada saat aku duduk di bangku SD 2. Disana aku melalukan nyontek Bersama dengan retana. Ya hanya saat itu. Di smp aku berpisah dengan retana ia memasuki kelas lain dan aku bertemu dengan yella.

Yella memiliki sifat yang tidak jauh beda dengan retana. Ia anak yang terpelajar tapi ia terkadang melakukan kegiatan itu. Sehingga aku bisa mengajak yella melakukan kegiatan buruk itu.